Pengamat Politik Katakan Tema Debat Pilpres akan Berpengaruh Jika Berdampak
Pengamat Politik dar Unsrat Manado Efendy Sondakh SIP, MIP, tema infrastruktur akan berpengaruh pada elektabilitas, karena berdampak
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Debat Pilpres part 2 akan menggunakan sistem 'Tarung Bebas' (17/2/2019) mendatang.
Kubu calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sudah melakukan berbagai persiapan.
Adapun tema atau isu yang diangkat adalah sumber daya alam (SDA), linglungan hidup, energi, pangan dan Infrastruktur.
Menurut pengamat politik dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Efendy Sondakh S.IP, M.IP, kalau infrastruktur berpengaruh pada elektabilitas.
Baca: Pengamat Politik Ferry Liando Mengatakan Ada Tiga Hal yang Harus Diperhatikan saat Debat Capres
Berpengaruh dalam hal ini yang kena dampak, contohnya jalan tol pengaruh atau berefek pada pengguna.
Infrastruktur jalan Tol Jawa mulai dari Kendal, Brebes, Batang sampai Semarang sangat berpengaruh disektor usaha kecil menengah.
Pasalnya, dengan hadirnya jalan tol itu memotong mata rantai ekonomi pengguna jalan tol pasti tidak mampir di rumah-rumah makan.
Baca: Bahan Kampanye Caleg Nasdem Beredar di Kampus, Pengamat Politik: Dilarang Kampanye di Kampus
Dengan kondisi itu tidak akan sampai atau tidak memengaruhi elektabilitas calon nomor urut 01 terkait infrastruktur.
Pendapat ini menurut akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unsrat Manado sudah dia rasakan saat berkuliah di Jawa. Saat jalan dari Jakarta ke Brebes selalu mampir ke rumah makan dan dengan hadirnya jalan tol tidak mampir lagi ke rumah makan.
Selanjutnya untuk sektor sumber daya alam paling banyak dikelola perusahan-perusahan asing, pemilik modal dari Indonesia namun merger dengan asing. Membangkitkan ekonomi tidak maksimal dari sumber daya alam, karena di kElola perusahan lokal dan luar.
Yang menjadi cerita saat ini, PT Freeport yang akhirnya sebagian besar sahamnya milik Indonesia. Namun jauh sebelum kondisi itu, bisa dipikirkan apa yang terjadi pada masyarakat Indonesia khususnya Provinsi Papua yang sangat terdampak begitu hebat.
Baca: Bahan Kampanye Caleg Nasdem Beredar di Kampus, Pengamat Politik: Dilarang Kampanye di Kampus
Sektor pangan sendiri masih Impor beras, penanganan distribusi yang masih tidak baik. Ada beras yang rusak karena distribusi tidak jelas karena pihak penampung lama menyimpan beras dalam rangka mencari untung hingga berasnya rusak.
Sehingga pengaruh pada elektabilitas untuk calon nomor urut 01 mandek tidak naik. Bagaimana dengan calon nomor urut 02? Keberadaan calon nomor 2 sudah terbiasa mengelola perusahaan yang besar.
Baca: Pengamat Politik: Adriana Dondokambey Paling Berpeluang Terpilih DPR RI
Capres Prabowo Subianto pasca pensiun dari TNI terjun ke dunia bisnis atau pengusaha, sama dengan cawapres Sandiaga Uno.
Keduanya nanti akan membangun dinasti perusahan masing-masing, meski yang dipekerjakan masyarakat lokal. Belum teruji elektabilitasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/pengamat-politik-efendy-sondakh.jpg)