Ada 4 Pengungsi Karangetang Sedang Hamil, Satu Orang Akan Melahirkan
Kepala Dinas Kesehatan Sitaro mengatakan, ada 23 balita, 4 ibu hamil, satu di antaranya akan melahirkan dan disarankan tinggal di rumah tunggu.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: maximus conterius
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sitaro memprioritaskan kesehatan para pengungsi Gunung Karangetang yang ditampung di dua titik pengungsian.
Dua titik pengungsian tersebut, yakni di shelter Paseng, Siau Barat, dan di Kampung Batubulan.
Kepala Dinas Kesehatan dr Ria Papalapu MKes mengatakan, pihaknya menyiapkan pelayanan 24 jam bergantian dari puskesmas terdekat.
Khusus di Batubulan, ada dokter dan perawat yang siap melayani warga.
"Sementara ini ada 23 balita, 4 ibu hamil, satu akan melahirkan, dan kami sudah sarankan tinggal di rumah tunggu," jelasnya, Sabtu (9/2/2019).
Baca: Cerita Pangungsi Karangetang, Tak Mau Pulang, Isi Waktu Luang dengan Memasak dan Menonton
Baca: Daerah Rawan Guguran Lava Gunung Karangetang Meluas hingga di Laut
Baca: Data Terbaru Jumlah Pengungsi Dampak Erupsi Karangetang
Ia mengatakan, semua obat-obatan disiapkan untuk kebutuhan pengungsi.
"Saat ada perahu ke Batubulan kami kirimkan obat-obatan, juga untuk di shelter kami siapkan terus persediaan obat," jelasnya.
Petugas kesehatan terus melakukan pemantauan kesehatan para pengungsi dengan melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Kami terus pantau untuk penyakit yang kemungkinan akan timbul," kata dia.
BERITA POPULER:
Baca: Pria di Minahasa Tewas Setelah Berhubungan Intim dan Makan Durian Campur Kopi: Korban Baru Lulus Tes
Baca: Kabar Terbaru Gunung Karangetang: Pengungsi di Batubulan Terisolir hingga Rekomendasi PVMBG Bandung
Baca: Warga Afghanistan di Rudenim Manado Ini Bakar Diri, Ini Penyebabnya
Ia mengatakan, sampai sekarang para pengungsi mendapatkan makanan bersih dan air cukup.
"Bisa ada kemungkinan terjadinya diare karena terjadi kesalahan makanan misalnya," kata dia.
Ia mengatakan, paling penting jaga kebersihan. Jangan sampai terjadi diare yang bisa mewabah karena itu paling sering terjadi di pengungsian.
"Juga penyakit kulit. Sebab itu, kebersihan perorangan penting sekali, juga kebersihan makanan," jelasnya. (*)