Debat Capres
Debat Capres, Ini Reaksi Prabowo Saat Dua Pernyataannya Dianggap Jokowi Menuduh
Reaksi Paslon 02 Saat Dua Pernyataannya Dianggap Jokowi Menuduh, Senyuman Sandiaga Uno Sarat Makna
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) tampak menilai dua pernyataan paslon Prabowo-Sandi dalam debat Pilpres 2019 adalah tuduhan.
Dua pernyataan paslon Prabowo-Sandi yang dianggap sebagai tuduhan oleh Jokowi itu dilontarkan dalam pembahasan yang berbeda.
Pertama, saat membahas terkait penegakan hukum, kedua terkait persekusi dan diskriminasi.
Mengenai penegakan hukum, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan laporan terkait penindakan hukum terhadap Kepala Desa di Jawa Timur.
Prabowo Subianto merasa peran aparat dalam melakukan tindakan hukum masih berat sebelah.
Lantas Prabowo Subianto memberikan contoh terkait kasus yang menimpa Kepala Desa di Jawa Timur.
Kepala Desa di Jawa Timur tersebut, kata Prabowo Subianto, menyatakan dukungannya kepada capres-cawapres nomor urut 02.
Menurut Prabowo Subianto, perlakuan terhadap Kepala Desa tersebut tidak adil hingga pada akhirnya harus ditahan.

Hal itu, kata Prabowo Subianto, berbeda dengan perlakuan terhadap gubernur yang mendukung paslon nomor urut 01.
"Terkadang aparat itu berat sebelah. Sebagai contoh kepala daerah, gubernur-gubernur yang mendukung paslon nomor satu menyatakan dukungan tidak apa-apa.
Tapi ada kepala desa di Jawa Timur menyatakan dukungan kepada kami sekarang ditahan, ditangkap," ujar Prabowo Subianto.
"Jadi ini menurut saya menjadi perlakuan tidak adil dan bentuk pelanggaran HAM," tambahnya.
Baca: Debat Capres, Jokowi Sebut Gerindra Usung Caleg Koruptor, Prabowo: Mungkin Korupsinya Nggak Seberapa
Baca: Debat Capres, Steven Kandouw: Jokowi-Ma’ruf Menang 2-0

Jokowi pun langsung memberikan tanggapannya atas laporan yang diberikan Prabowo Subianto.
Saat itu, Jokowi meminta kepada Prabowo Subianto untuk tidak menuduh.
Sebab, kata Jokowi, bila memang memiliki bukti, maka dapat langsung dilaporkan.
"Jangan menuduh kayak gitu Pak Prabowo. Kita ini negara hukum, ada prosedur hukum yang bisa kita lakukan. Kalau ada bukti ya berikan saja pada aparat," kata Jokowi.
Tak berhenti di situ, Jokowi kemudian mengingatkan Prabowo Subianto terhadap kasus Ratna Sarumpaet.
"Jangan sampai kita sering grusa-grusu menyampaikan sesuatu, misalnya jurkamnya Pak Prabowo.
Baca: Penutup Debat Capres, Jokowi: Kami Tidak Punya Potongan Diktaktor atau Otoriter
Baca: Jokowi Serang Partai Gerindra: Partai Bapak Paling Banyak Calonkan Mantan Koruptor
Katanya dianiaya, mukanya babak belur kemudian konferensi pers bersama-sama, akhirnya apa yang terjadi? Ternyata operasi plastik.
Ini negara hukum kalau ada bukti silahkan laporkan mekanisme hukum yang ada. Kenapa harus menuduh-nuduh begitu," tambah Jokowi.
Setelahnya Jokowi menanggapi pernyataan Sandiaga Uno saat memaparkan hal tentang persekusi.
Menurut Sandiaga Uno, masih banyak kasus persekusi yang tidak terpantau.
Sandiaga Uno pun mengambil kisah yang didapatnya saat melakuikan safari politik.
Ketika itu, Sandiaga Uno bertemu dengan seorang nelayan di daerah Karawang.
Baca: Debat Pilpres 2019 - Jokowi Tiba-tiba Bahas Hoaks Ratna Sarumpaet di Hadapan Prabowo Subianto
Baca: Debat Capres - Prabowo Subianto Tak Sabar Jawab Pertanyaan Jokowi, Sandiaga Sampai Mijit-mijit
Sandiaga Uno menerangkan bahwa, nelayan tersebut telah mendapatkan persekusi dan kriminalisasi.
"Ada kisah Pak Najib seorang nelayan di pantai Karawang, beliau ambil pasir di hutan bakau, beliau dipersekusi, dikriminalisi.
Banyak persekusi ini tak terpantau dan kita lihat yang besar-besar saja yang naik.
Sementara yang berdampak pada orang kecil tak ditangani dengan baik," kata Sandiaga Uno
Menanggapi hal itu, Jokowi menjelaskan bahwa hal yang dipaparkan Sandiaga Uno sebetulnya bisa langsung dilaporkan.
Baca: Debat Capres - Ini Fakta Kepala Desa Ditangkap yang Disebut Prabowo Subianto
Baca: Debat Capres - Jokowi Ingin Buat Pusat Legislasi Nasional, Ini Tujuannya
"Kalau membahas persekusi, tadi Pak Sandi nuduh-nuduh lagi.
Gampang sekali laporkan, saya akan perintahkan tindak tegas pelaku tersebut," jawab Jokowi.
Mendengar tanggapan Jokowi, Prabowo-Sandi pun nampak langsung bereaksi.
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saling menatap.
Tampak Sandiaga Uno pun menunjukkan senyuman sarat makna.
Sandiaga Uno pun lantas menanggapinya.

Baca: Serang Prabowo saat Debat Capres, Jokowi Tanya soal 6 Caleg Gerindra Mantan Napi Koruptor
Baca: Debat Capres - Jokowi Tawarkan Optimisme dan Indonesia yang Berkeadilan
Menurutnya, apa yang telah disampaikannya bukan sebuah tuduhan.
Apa yang disampaikan, kata Sandiaga Uno, adalah cerita yang didapatnya saat bersafari politik.
"Pak presiden yang saya hormati, saya tidak menuduh, yang saya sampaikan adalah cerita yang kami tampung dalam kunjungan kita," jelasnya.
Simak Videonya: