Fakta-fakta Mengenai Teleprompter, Alat yang Diduga Digunakan Prabowo Saat Pidato Kebangsaan
Bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin (14/1/2019) malam, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menggelar Pidato Kebangsaan.
Tulisan yang ditampilkan dalam teleprompter disusun menyerupai bahasa lisan, sehingga para penonton tidak merasa terganggu dengan aktivitas penyiar yang harus menundukkan kepalanya untuk membalikkan teks berita yang bersangkutan.
Baca: 10 Year Challenge, Begini Perbandingan Wajah Marion Jola 10 Tahun Lalu, Hidungnya Beda?

Unsur-Unsur Teleprompter
Terdapat empat unsur utama dalam teleprompter.
Unsur-unsur tersebut antara lain: kamera studio, display penunjuk teks, cermin, dan operator pengendali alur teks.
Operator tersebut harus mengatur lancarnya alur teks yang kemudian akan ditampilkan oleh display.
Dari display, pembicara akan membaca teks yang dipantulkan cermin ke layar di depannya.
Di belakang layar, kamera studio menangkap mimik wajah pembicara sehingga seolah-olah pembicara sedang menatap penonton televisi.
Karena itu dibutuhkan sinkronisasi antara kecepatan baca pembicara dengan kecepatan operator menjalankan aliran teks.
Mengutip dari Wikipedia, ternyata dalam perkembangannya teleprompter juga dijadikan sebagai alat bantu berpidato.
Teleprompter untuk Pidato

Teleprompter jenis ini lazim disebut sebagai Conference Teleprompter System.
Kaca yang digunakan dalam perangkat ini menggunakan lapisan transparan agar tidak mengahalangi pandangan pembicara oleh penonton atau kamera ketika membaca teks pidatonya.
Biasanya, teleprompter jenis ini menggunakan dua jenis kaca transparan yang diletakkan di sisi kiri dan kanan pembicara.
Kaca-kaca tersebut berfungsi sebagai reflektor dari naskah pidato yang ditayangkan dari layar komputer.
Dengan demikian, pembicara dapat berpidato sembari melihat ke arah penonton yang berada di sisi kiri dan kanannya.