Tak Ada Makanan Khusus untuk Jokowi: Akan Pertemukan Mega dan SBY

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ruangan megah bernama Birawa Assembly Hall di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, didekorasi pada Senin (14/1) malam. Ruangan tersebut disiapkan untuk lokasi debat perdana capres-cawapres Pemilu Presiden 2019 yang akan dihelat pada Kamis malam, 17 Januari 2019.

Pihak hotel telah berkoodinasi dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk penggunaan sejumlah fasilitas terdapat di hotel bintang empat itu. Namun, sejauh ini belum ada permintaan fasilitas khusus seperti sajian makanan meski salah satu capres yang mengikuti debat tersebut adalah Presiden Joko Widodo.

"Enggak oh enggak, semua sama, enggak disiapin makanan khusus untuk RI 1," ujar Sales Manager Hotel Bidakara Rita Andriyani saat ditemui di kantornya, Hotel Bidakara Jakarta.

Menurut Rita, fasilitas yang disiapkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang biasa diterapkan oleh Hotel Bidaraka dalam menyambut tamu.

Pantauan Tribun pada Senin siang atau H-3 debat capres-cawapres, ruang Birawa Assembly Hall di Hotel Bidakara masih digunakan untuk acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Kementerian Petanian.

Menurut Rita, persiapan dan dekorasi ruangan untuk lokasi debat capres-cawapres baru dilakukan pada Senin malam. Pada tahap awal ini, pengerjan yang mulai dilakukan adalah untuk skala yang berat seperti pemasangan kerangka panggung.

"Persiap nanti malam mulai loading barang nanti malam, dari media official, sudah masuk nanti malam. (Pengerjaan dimulai dari -red) panggung, pengerjaan yang berat-berat sepertinya," jelasnya.

"Dokorasi seluruhnya dari media official," sambungnya.

Rita mengatakan untuk acara debat, KPU menyewa Birawa Assembly Hall untuk satu hari karena representtatif untuk menampung sekitar 2 ribu orang.   

Selain itu, pihak KPU juga telah mem-booking beberapa kamar hotel untuk tamu VVIP. Namun, ia enggan menjawab lebih jauh perihal siapa saja tamu VVIP tersebut.

"Sudah ada kabar yang di-booking, tapi belum dapat rinciannya saya," katanya.

Ruang Birawa Assembly Hall mempunyai luas sekitar 45 m ×  45 m. Ruangan tersebut mempunyai gaya interior minimalis dengan perpaduan warna cat krem, coklat, serta putih.

Untuk penerangan, ruang Birawa dilengkapi enam buah lampu hias berukuran cukup besar di tengah ruangan. Sejumlah lampu hias berukuran kecil terpasang di beberapa sudut ruangan.

Untuk masuk keluar ruangan, terdapat 10 pintu di bagian depan, samping, dan belakang ruangan.

Selain itu, terdapat ruang transit untuk tamu VVIP di sisi kanan sebelum pintu masuk Birawa Assembly Hall.

Saat disinggung mengenai biaya, Rita enggan menjawab. “Harga biasa,” kata dia.

Namun, dari brosur harga sewa fasilitas Hotel Bidakara, setidaknya pihak KPU harus merogoh kocek sekira Rp 112 juta untuk minimal 300 undangan untuk Birawa Assembly Hall.

Harga tersebut sudah termasuk 1 kali makan dengan prasmanan, pemakaian ruangan selama lima jam, free listrik 10.000 watt, penanggung terdiri dari 20 modul atau ukuran 18 cm x 5 cm x 60 cm, sound system standard 2000 watt, hiasa bunga diatas head table atau di dalam ruangan, serta 21 persen pajak pemerintah dan jasa pelayanan.

Rita menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk bantuan pengamanan dan kelancaran acara debat capres-cawapres ini. "Pengamanan khusus karna ini RI satu ya, itu pasti dari Paspampres, dari pihak Bidakara dari Polres Jaksel, Polda, semua sudah," ujar Rita.

Rencananya debat perdana capres-cawapres Pilpres 2019 antara pasangan Joko Widodoi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno akan mengangkat tema soal hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Debat tersebut akan dipandu oleh moderator Ira Koesno dan Imam Priyono selama 90 menit sejak pukul 20.00 WIB.

Tim panelis debat adalah mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan, guru besar hukum internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, pakar hukum tata negara dari LIPI Bivitri Susanti, dan pakar hukum tata negara Margarito Kamis.

Pada Juni 2014 lalu, Hotel Bidakara juga menjadi tonggak penting untuk panggung karier Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto. Saat itu, keduanya dipertemukan oleh KPU dalam acara debat keempat capres-cawapres Pilpres 2014 di ruang Birawa Assembly Hall.

Hotel Bidakara yang berada di Jalan Gatot Subroto Kaveling 71-73, Pancoran, Jaksel itu juga menjadi lokasi debat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017.

2 Ribu Personel Polri/TNI Dikerahkan

Sebanyak 2 ribu personel Polri dibantu TNI akan dikerahkan untuk mengamankan acara debat perdana capres-cawapres Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Kamis, 17 Januari 2019.

"Tentunya nanti dari Polda Metro Jaya sedang mempersiapkan hampir 2.000 personel kami persiapkan untuk melakukan pengamanan tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.

Menurut Argo, akan ada pengalihan arus lalu lintas di sejumlah akses jalan dari dan menuju Hotel Bidakara tempat pelaksanaan debat capres-cawapres. Di titik-titik jalan tersebut juga akan mendapat pengamanan dari petugas untuk keamanan dan kelancaran acara. "Nanti H-1 saya sampaikan lagi," kata dia.

Kepolisian mengimbau pendukung kedua pasangan calon agar menjaga ketertiban saat debat capres-cawapres. Saat ini, pihak polda masih terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan jumlah massa yang akan hadir di acara debat tersebut.

"Berharap kepada para pendukung pasangan masing-masing capres-cawapres untuk melaksanakan, mendukung kegiatan ini untuk berlangsung dengan baik dan lancar sampai selesai kegiatan," kata Argo.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan  mengatakan, untuk mengantisipasi membludaknya massa pendukung kedua calon yang datang dan potensi gesekan, pihaknya berencana memasang dua layar raksasa di sekitar lokasi debat.

"Di area Hotel Bidakara juga. Nanti dipisahkan antar-pedukungnya, nanti ada mekanisme bahwa masing-masing pendukung nonton bareng dipisah, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," jelasnya.

Akan Pertemukan Mega dan SBY

Wahyu menyatakan, KPU sudah siap untuk menyelenggarakan debat perdana Pilpres 2019 pada 17 Januari mendatang di Hotel Bidakara.

"Secara teknis dapat kami sampaikan bahwa persiapan debat pertama lancar tidak ada kendala yang berarti. Kami terus berkoordinasi dengan para pihak baik TV penyelenggara, TKN, BPN, pihak hotel, pihak keamanan, kami siap melaksanakan debat pertama," ujar Hal itu dikatakan Komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantornya.

KPU membuat sejumlah aturan untuk menjaga ketertiban dan keamanan acara debat tersebut. Di antaranya undangan untuk tamu yang bisa menyaksikan langsung di dalam ruang debat hanya 500 orang. Dan hanya tamu yang membawa undangan dari KPU yang diizinkan memasuki arena debat.

Dari 500 undangan, sebanyak 100 undangan untuk masing-masing pendukung capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga Uno, dan 300 undangan sisanya untuk undangan khusus dari KPU.

KPU berencana mengundang sejumlah tokoh untuk hadir dan menyaksikan secara langsung debat perdana antara pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Di antara tokoh itu adalah presiden dan wakil presiden RI beberapa periode yang lalu, seperti BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) . Selain itu, KPU juga akan mengundang Wapres Jusuf Kalla.

"Kami juga undang tokoh bangsa, Presiden ke-3, Presiden ke-5, Presiden ke-6 dan para mantan wapres dalam hal ini Tri Sutrisno dan Hamzah Haz," kata Wahyu. (tribun network/yan/dit/coz)