8 Kasus Manusia Diterkam Buaya yang Menghebohkan, Ada yang Diterkam saat Mandi di Sungai hingga BAB
Seorang pria paruh baya bernama Abdul Karim (50) tewas diterkam buaya di Tanjung Jabung Barat, Jambi. Abdul diterkam buaya saat buang air besar.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Karena mendengar suara minta tolong, istri korban langsung memeriksa sumber suara dan tidak menemukan Abdul di lokasinya semula. "Dugaan kuat dari warga, korban diterkam buaya di daerah tersebut," ujar Bambang.
Polsek Tungkal Ilir, bersama Kepala Desa dan perangkat Desa Kemuning lalu melakukan pencarian di sekitar sungai dengan dibantu warga. Kemudian 'tim gabungan' ini menemukan seekor buaya dewasa dengan panjang sekitar 4 meter pada keesokan harinya di sungai yang sama.
Buaya itu pun ditangkap warga. Beberapa jam setelah penemuan buaya itu, warga menemukan potongan jasad Abdul Karim di sekitaran sungai. Kondisinya mengenaskan, dengan kondisi tangan hilang, dan kedua kaki patah. Potongan jenazah kemudian dievakuasi ke rumah korban.
4. Abdullah Tewas Diterkam Buaya saat Mandi di Sungai
Seorang warga tewas diterkam buaya di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mayatnya ditemukan sekitar lima jam setelah disergap di sungai.
Korban Abdullah (32) diterkam buaya sekitar pukul 09.00 Wita, Rabu 15 April 2015. Saat itu korban diketahui sedang mandi di Sungai Nanga Nae, Kampung Nanga Nae, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo. Buaya itu membawa korban ke dalam sungai dan tak muncul lagi.
Warga yang mengetahui kejadian itu, berusaha mencari korban. Dengan perahu mereka menelusuri sungai. Laporan juga disampaikan kepada pihak terkait, termasuk Pos SAR Labuan Bajo.
"Begitu mendapat laporan, ada sepuluh orang anggota SAR yang ke lokasi membantu mencari," kata Bayu, salah seorang personel SAR Labuan Bajo.
Setelah melakukan pencarian sekitar lima jam, korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 14.10 Wita. Kondisinya sudah meninggal dunia.
5. Pawang Tewas Diterkam Buaya di Kutai Kartanegara, Kaltim
Suprianto, yang mengaku sebagai pawang buaya, hilang diduga diserang buaya di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (16/9). Suprianto rupanya terjun ke sungai untuk menyelamatkan warga Kutai lainnya yang lebih dulu diserang Buaya pada Jumat (16/9) di lokasi yang sama.
"Jadi ada 1 korban hilang, pertama ada satu yang hilang isunya dimakan buaya. Lalu didatangkan (Suprianto), pawangnya lalu masuk ke sungai," ujar Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Fadillah Zulkarnaen, kepada detikcom, Minggu (17/9/2017).
Fadil mengatakan, warga yang diduga hilang pada Jumat lalu adalah Arjuna. Maksud Suprianto masuk ke sungai pada keesokan hari nya adalah untuk mencari Arjuna. Namun Suprianto malah senasib dengan Arjuna, keduanya kini menghilang di dalam sungai.
Padahal, saat mencari Arjuna, sang pawang Suprianto membaca mantra-mantra sambil berenang mengarungi sungai.
6. Buaya Memulangkan Jasad Korbannya Setelah Diterkamnya saat Mandi