Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fakta Lengkap Rumah Camat Mapanget Dirampok, dari Kronologi hingga Perampok Sempat Sebut Nama Anak

perampok berhasil membawa belasan telepon selular uang jutaan rupiah, sepatu, perhiasan emas total senilai Rp 30 juta, dan satu unit sepeda motor.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
KolaseTribunmanado.co.id/Tribunmanado/Facebook
Rumah milik dari Camat Mapanget Rein Heydemans yang berada di Perumahan Griya Paniki Indah Jalan Markisa 1 Nomor 10, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) yang jadi target para perampok yang hingga belum diketahui identitasnya. 

Kamar camat ada di atas.

"Dua orang itu todong saya dengan parang sambil naik tangga, " kata dia.

Baca: Hanya karena Beda Pilihan Caleg, Makam Kakek dan Cucu di Gorontalo Dibongkar, PSI Bilang Begini

Detty Emor istri camat menuturkan, kedua pelaku tersebut meminta ia sang suami serta Rico naik ke kasur.

Lemari di kamar itu dibongkar.

"Katanya kami hanya cari duit, " kata dia.

Baca: 5 Fakta Perampokan Rumah Camat Mapanget di GPI, Berjumlah 4 Orang hingga Sekap Penghuni Rumah

Disebut Detty, ia sempat menjerit.

Seorang diantaranya meminta agar ia diam.

Detty bercerita, para pelaku itu tak menemukan uang banyak.

Seorang diantaranya lantas menyatakan.

"Uang mereka ternyata tak disimpan disini, " beber dia.

Tak ada uang, kedua orang tersebut kemudian menggasak emas serta mutiara dalam brankas kamar tersebut.

Kedua pencuri juga minta ponsel mereka.

"Ponsel itu lantas diisikan ke tas oleh seorang yang bertubuh besar, " kata dia.

Kemudian kedua orang pencuri tersebut menggiring ketiganya ke kamar Ria.

Mereka disekap disana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved