Berita Pemilu
Korprov TePI Sulut : Negatif Campign Halal Dalam kontekstasi Politik Tapi Jangan Hoaks
Hizkia mengatakan, "Masyarakat jangan memilih calon pemimpin yang kerjaannya menyebar hoaks."
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Perkembangan teknologi yang dengan mudah informasi tersebar baik yang dapat mendidik maupun yang hanya sekedar hoaks, menjadi pekerjaan rumah semua element masyarakat
Informasi yang tersebar cepat tanpa ada sensor apakah ini benar atau tidak, mempunyai dampak kepada negara ini, akan berkembang lebih maju atau sebaliknya
Hoaks yang makin menjadi akhir-akhir ini di tanggapi oleh Kordinator Provinsi (Korprov) TePI Sulawesi Utara, Hizkia Sembel, kepada TRIBUNMANADO.CO.ID, melalui pesan singkatnya, pada Sabtu (12/1/2019) mengatakan, negatif campaign halal dalam kontekstasi politik tapi jangan hoaks
"Negatif campaign dihalalkan dalam kontestasi politik tetapi jangan sampai berujung pada hoaks"tuturnya
tambahnya, "Calon pemimpin sebenarnya harus mampu beradu gagasan, beradu argumen untuk kepentingan rakyat, masyarakat harus jeli melihat kondisi saat ini, hoaks menyebar kemana-mana sehingga mencabik-cabik keanekaragaman bangsa Indonesia."
Baca: Mengenai Kebohongan Award, Korprov TePI Sulut : Ini Langkah Berani PSI
Menurutnya masyarakat harus mampu memilah informasi yang memang benar atau hanya kebohongan.
Hizkia mengatakan, "Masyarakat jangan memilih calon pemimpin yang kerjaannya menyebar hoaks."
Beredarnya informasi hoaks 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos, Hizkia menjelaskan,ini sebenarnya hanya manajemen konflik dari segelintir orang
"ini sebenarnya merupakan manajemen konflik yang dibuat oleh segelintir orang untuk membuat paradigma efek negatif serta ketidakpercayaan rakyat kepada penyelenggara"jelasnya
Baca: PSI Berikan Ucapan Selamat Bebas ke Ahok, Benarkah Bakal Diajak Masuk PSI?
Hizkia juga mengajak masyarakat mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian dalam mengungkap informasi hoaks ini
"Kita harus mengapresiasi, karena dengan diungkapnya dalang penyebar hoaks ini maka dapat langsung memastikan bahwa informasi tersebut adalah kebohongan". Tuturnya
Baca: 8 Kasus Manusia Diterkam Buaya yang Menghebohkan, Ada yang Diterkam saat Sedang Buang Air Besar
Hizkia, yang juga merupakan Dokter Gigi, menambahkan "masyarakat harus semakin pintar dalam menerima informasi, semakin dekat pemilu maka akan semakin banyak bertebaran informasi-informasi yang belum tentu dapat dipertanggung jawabkan"tutupnya (Ago)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/hizkia-sembel-korprov-tepi-sulut.jpg)