Viral Video Perkelahian Siswi SMP Disorot DPRD Sulut, Legoh: Evaluasi Pembinaan Karakter di Sekolah
Video viral perkelahian siswi SMP di Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara mendapat sorotan pedas dari Komisi IV DPRD Sulut
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
lihat foto
Viral Perkelahian Siswa SMP di Minsel Disorot DPRD Sulut, Legoh: Evaluasi Pembinaan Karakter di Sekolah
TRIBUNMANADO. CO.ID, MANADO - Video viral perkelahian siswi SMP di Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara mendapat sorotan pedas dari Komisi IV DPRD Sulut.
Sekretaris Komisi IV Fanny Legoh mengatakan, kasus ini menjukkan pertama ada pola pembinaan sekolah yang tidak jalan.
Sistem pembinaan di sekolah itu banyak, mislnya OSIS, Pramuka, PMR, olahraga dan sebagainya.
"Guru wajib membentuk karakter siswa, jangan terjebak apa yang disebut learning by doing, pembinaan itu bukan hanya ilmu tapi karakter," kata Politisi PDIP ini kepada tribunmanado. co.id, Kamis (10/1/2019).
Kedua, menyangkut keluarga, orangtua mesti mengawasi perilaku anak-anaknya.
Baca: Viral Video Aksi Siswi SMP di Minsel Terlibat Perkelahian, Ini Tanggapan Tokoh Masyarakat di Amurang
Baca: Heboh Perkelahian Siswi SMP di Amurang, Kasat Reskrim Polres Minsel: Besok Kami Turun ke Sekolah
Baca: Heboh Video Perkelahian Siswi SMP, Kadispora Minsel: Saya Dapat Kabar Ada Kakak Beradik Juga
Peran sekolah dan keluarga diperkuat. "Di sekolah guru-guru haeus maksimal membentik mentalitas, peran guru agama, pancasila. Kalau terjadi kekerasan melibatkan sisea berarti harus ada yang dievaluasi, bisa dikatakan tidak jalan maksimal pendidikan mentalitas, " ujar dia
Mencetak seorang siswa itu tidak hanya jadi seorang scientist, tapi seorang scientist yang berkarakter
"Karakter ini yang sering terlupakan, akibatnya bisa kita lihat sendiri antaar siswa tidak ada saling menghargai, " ujar dia.
Sebab itu Dinas Pendidikan Perlu mengevaluasi kinerja sekolah dalam pembinaan karakter siswa.
Sebuah video perkelahian dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi viral di media sosial, pada Rabu (09/01/2019)
Tak diketahui kapan dan di mana peristiwa itu terjadi.
Namun, video itu sudah dibagikan oleh beberapa akun Facebook ke grup Tim Paniki Polresta Manado sudah menjadi viral dan terus mendapat komentar dan dibagikan banyak warganet.
Misalnya, postingan akun Chandra Jo dalam satu jam terakhir sudah dibagikan berkali-kali.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, tampak dua gadis remaja berkelahi.
Seorang gadis tampak mengenakan pakaian seragam SMP, sedangkan gadis lainnya mengenakan kaus dan celana pendek.
Mereka tampak saling pukul di sebuah jalan dekat areal perkebunan jagung.
Tampak pula dua siswa perempuan mengenakan seragam SMP hanya menyaksikan peristiwa tersebut dan gadis lainnya merekam kejadian itu.
Baca: Heboh Video Perkelahian Siswi SMP, Ini Tanggapan Kapolres Minsel
Mereka tak melerai perkelahian tersebut. Mereka malah terdengar menyoraki, menghujat bahkan memaki.
Sang siswi yang berseragam SMP tampak terus dipukuli dibagian kepala dan ditarik rambutnya oleh lawannya.
Sesekali, dia hanya membalas pukulan namun tak mengena.
Tak lama kemudian seorang wanita dewasa datang melerai perkelahian tersebut. (ryo)
