5 Terpopuler Hari Ini di Sulut: dari Penemuan Mayat di Bawah Jembatan, Penikaman, hingga Gempa
Sejak dini hari tadi, Sabtu (05/01/2018), ada beberapa peristiwa yang menghebohkan di Sulut dan jadi berita populer di portal Tribunmanado.co.id.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Katanya, setiap calon penumpang (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop, perlengkapan bayi, bahan membaca, binocular, tas jinjing wanita (hand luggage). Ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin adalah 40 cm x 30 cm x 20 cm.
Penerbangan Lion Air Group juga memberlakukan bahwa beberapa barang yang diikat atau dibungkus jadi satu tidak akan dianggap sebagai satu buah bagasi kabin.
Bagi calon penumpang dalam hal ini pengguna jasa Lion Air dan Wings Air yang akan membawa bagasi dapat melakukan pembelian voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (tour and travel), website Lion Air dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.
Penerbangan Lion Air dan Wings Air menawarkan kapasitas bagasi ekstra atau kelebihan atas bagasi yang ditetapkan.
"Hal ini sebagai bagian upaya membantu setiap pelanggan dalam meminimalisir biaya tambahan yang relatif tinggi karena kelebihan bagasi," ujarnya.
Sehubungan dengan pre-paid baggage, setiap calon penumpang dapat membeli dengan harga terjangkau dan lebih hemat bersamaan pembelian tiket (issued ticket) atau sesudah pembelian tiket dengan batas waktu enam jam sebelum keberangkatan.
Setiap pelanggan yang membawa barang bawaan atau bagasilebih dari ketentuan bagasi perorangan yaitu 7kg akan dikenakan biaya kelebihan bagasi sesuai tarif yang berlaku pada hari keberangkatan.
5. Gempa Bumi 5,7 SR Guncang Kepulauan Talaud, Dirasakan Hingga Sangihe
Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,7 SR mengguncang Kabupaten Kepulauan Talaud, Sabtu (05/01/2019).
Pukul 08.04.20 WIB, wilayah Laut Sulawesi tepatnya di Kabupaten Kepulauan Talaud diguncang gempabumi tektonik dan dirasakan hingga Sangihe, diketahui gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=5,7 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,3.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,32 LU dan 126,18 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 km arah barat laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Propinsi Sulawesi Utara pada kedalaman 120 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat deformasi batuan pada Lempeng Laut Maluku.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, ST, Dipl Seis, MSc hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan mendatar (strike slip fault).
Guncangan gempabumi ini dilaporkan telah dirasakan di daerah Sangihe dengan skala intensitas II-III MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Baca: Bocah di Iklan Blue Band Tahun 1987 Ini Kini Jadi Aktor Terkenal & Mantap Berhijrah
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 08.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).