5 Terpopuler Hari Ini di Sulut: dari Penemuan Mayat di Bawah Jembatan, Penikaman, hingga Gempa
Sejak dini hari tadi, Sabtu (05/01/2018), ada beberapa peristiwa yang menghebohkan di Sulut dan jadi berita populer di portal Tribunmanado.co.id.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
“Saksi yang pertama kali menemukan sosok mayat ini yaitu lelaki Alexander Tangahu dalam keseharian bekerja sebagai buruh pengangkat pasir di Sungai Ranoiapo,” ujar Kapolsek Amurang AKP Edi Suryanto SH SIK.
Lanjutnya, kejadian penemuan mayat ini berawal saat saksi hendak mengangkat pasir di Sungai Ranoyapo.
“Ketika hendak menarik rakit, saksi melihat sosok mayat yang terbawa aliran air sungai. Saksi pun segera menahan mayat tersebut dan mengangkatnya ke pinggiran sungai, kemudian memberitahukan kepada masyarakat sekitar yang melanjutkan informasi ke pihak kepolisian,” terang Kapolsek.
Pada saat ditemukan, Polisi mendapati KTP (Kartu Tanda Penduduk) di saku mayat dengan identitas bernama Hanny Theo, tempat tanggal lahir Amurang 24 Februari 1939, jenis kelamin laki-laki, alamat Kelurahan Buyungon Lingkungan V Kecamatan Amurang.
Penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di Kelurahan Sario Tumpaan Kecamatan Sario, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (04/01/2019) malam.
Korban, Sandy Ticoalu (27), warga Lingkungan I Kelurahan Malalayang I Manado awalnya hendak melayat di sebuah rumah duka di tempat kejadian perkara (TKP).
Tersangka ternyata menyimpan dendam karena pernah berselisih paham dengan korban.
Tersangka pun mencabut pisau yang diselipkan di pinggangnya dan langsung menikam korban di bagian belakang sebelah kiri sebanyak dua kali.
Korban pun kabur dan melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.
Peserta yang gagal di perekrutan CPNS tak perlu berkecil hati, masih ada peluang untuk jadi pegawai
Pemerintah akan kembali merekrut disebut Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian (PPPK).
"Juknis belum keluar, kalau sudah ada maka siap dilaksanakan, " ujar Femmy kepada tribunmanado.co.id, Sabtu (5/1/2019).
Pemprov Sulut yang pasti membutuhkan sumber perekrutan PPPK ini, karena masih dibutuhkan pegawai, hanya saja ia belum tahu formasi apa saja yang bisa direkrut di PPPK.
Dari brosur yang beredar di medsos, PPPK akan mendapat fasilitas gaji, tunjangan, cuti, jaminan hari tua, jaminan pensiun, perlindungan, dan penempatan di satu instansi.
Pemprov Sulut pun sudah mengumumkan hasil seleksi CPNS setelah melalui 3 tahap tes.
Maskapai Lion Air (kode penerbangan JT) dan Wings Air (kode penerbangan IW) yang tergabung dalam Lion Air Group mengeluarkan kebijakan baru terkait bagasi dan barang bawaan penumpang domestik.
Lion Air dan Wings Air akan memberlakukan kebijakan baru berupa penyesuaian kapasitas (berat) barang bawaan dan bagasiterdaftar gratis atau cuma-cuma (free baggage allowance).
Aturan ini akan efektif berlaku 8 Januari 2019 sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Seluruh penerbangan domestik Lion Air tidak diberlakukan bagasi cuma-cuma 20 kg per penumpang.
Demikian pula untuk seluruh penerbangan domestik Wings Airtidak diberlakukan bagasi cuma-cuma 10kg per penumpang.
"Bagi penumpang yang sudah membeli tiket sebelum 8 Januari 2019 tetap memperoleh bagasi cuma-cuma 20 kg untuk Lion Air dan 10 kg untuk Wings Air," ujar Danang dalam rilis ke Tribun Manado.
Baca: Peserta BPJS Kesehatan Tak Bisa Lagi Berobat di 18 Rumah Sakit ini, Ini Kata Kementerian Kesehatan
