Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terpopuler 2018

25 Populer di Sulut 2018: Rully Kusu-kusu, Gadis Pendoa, Lamar Jenazah Kekasih, Cinta Guru-Siswi SMP

25 Populer di Sulut 2018: Rully Kusu-kusu, Gadis Pendoa, Lamar Jenazah Kekasih, Cinta Guru-Siswi SMP

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
KOLASE TRIBUNMANADO
Ventje Solambela, Glori, Vinda dan Jessica 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak peristiwa yang terjadi di Sulawesi Utara  yang telah diberitakan tribunmanado.co.id sepanjang 2018.

Peristiwa tersebut telah banyak dibaca hingga menjadi viral tak hanya di Sulut tapi juga secara nasional.

Kami mencoba menghadirkan kembali peristiwa tersebut untuk mengingatkan kita.

Sesunggunya banyak kejadian yang menjadi viral di media sosial dan kami beritakan sepanjang 2018.

Baca: 5 Populer 2018: Film Tampilkan Hubungan Intim Sungguhan hingga Artis Disebut Miliki Payudara Indah

Namun, berita-berita yang kami tampilkan merupakan berita terpopuler di portal tribunmanado.co.id dari berbagai kanal.

Kami tak mengurutkannya berdasarkan berita terpopuler.

Berikut ini kami beritakan kembali 25 berita terpopuler yang terjadi di Sulawesi Utara untuk pembaca setia tribunmanado.co.id.

Cerita Pelaku Cabul di Bitung,Bercinta Diusia 11 Tahun dengan

1. Cerita Pelaku Cabul di Bitung,Bercinta Diusia 11 Tahun dengan "Tante Girang" hingga Hamili Siswi SMA

Pria berinisial Y (18) warga Bitung, yang menjadi tersangka kasus cabul kini mendekam di sel tahanan Polsek Maesa Bitung. 

Usianya masi tergolong belia, namun pengalaman bercintanya sudah dimulai sejak usia 11 tahun.

Kisah pertama adalah dengan seorang tante girang.

Tante itulah yang merenggut "keperjakannya" di usia 11 tahun.

Baca: 5 Berita Populer di Bitung pada 2018: Bercinta dengan Tante Girang Hingga Siswi SMP Jual Temannya

"Dia bikin saya mabuk, lalu dia antar ke kamar," katanya kepada Tribun Manado pada Rabu (31/1/2018)

Dia pun diajari sang tante cara bercinta. Dia bahkan mengakui tante tersebut sebagai 'guru' dalam hal bercinta.

SELENGKAPNYA BACA: Cerita Pelaku Cabul di Bitung,Bercinta Diusia 11 Tahun dengan "Tante Girang" hingga Hamili Siswi SMA

Gantung Diri Gara-gara Diabaikan Pacar, Siswa Bitung ini Tinggalkan Surat: Salam yang Tercinta Tiara
 

2Gantung Diri Gara-gara Diabaikan Pacar, Siswa Bitung ini Tinggalkan Surat: Salam yang Tercinta Tiara

Peristiwa gantung diri yang dilakukan oleh Gerald Jonathan Soleman (15)  warga Manado Ure, Kota Bitung pada Rabu (21/3/2018) masih menyisahkan duka mendalam bagi keluarga.

Siswa SMK Bahari Bitung ini pertama kali ditemukan oleh Altje neneknya.

Korban sudah tinggal bersama neneknya setelah perceraian kedua orangtuanya.

Aksi nekat tersebut diduga karena mendapat bully dari temannya. 

Baca: 6 Terpopuler di Manado pada 2018: Lamar Jenazah Kekasih, Rully Kusu-kusu hingga Prostitusi Online

"Dari semua keterangan yang kami dapatkan dari para saksi, kesimpulan sementara bahwa ini kejadian murni bunuh diri lantaran korban ini tidak mampu menahan hidup lantaran orang tuanya sudah bercerai sejak empat tahun lalu, dan korban ikut bersama neneknya," jelas Kompol Moh Kamidin, Kapolsek Maesa

Dia merasa dipermainkan saudara dan pacarnya.

BACA SELENGKAPNYA: Gantung Diri Gara-gara Diabaikan Pacar, Siswa Bitung ini Tinggalkan Surat: Salam yang Tercinta Tiara

Dua Kali Ditikam Suaminya, ASN Minut Tersandar di Meja Kerjanya, Vera: Pelan dan Tidak Lama

3. Dua Kali Ditikam Suaminya, ASN Minut Tersandar di Meja Kerjanya

Peristiwa  penikaman terhadap Jein Manua, Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor DPRD Minut oleh suaminya sontak heboh.

Vera Kaunang, teman kerja korban menjelaskan bahwa pasangan suami istri ini bertemu saat korban sementara bekerja.

Baca: 5 Terpopuler di Unsrat pada 2018, dari Ospek Mesum, Jual Beli Nilai, Pungli, hingga Gratifikasi Seks

Keduanya kemudian terlibat cekcok tanpa diketahui apa yang menjadi penyebab keduanya cek-cok.

"Saya juga tidak dengar apa yang mereka ucapkan, lantaran pelan dan tidak lama," jelas Vera.

BACA SELENGKAPNYA: Dua Kali Ditikam Suaminya, ASN Minut Tersandar di Meja Kerjanya, Vera: Pelan dan Tidak Lama

 Fakta-fakta Penemuan Jasad 2 Anggota TNI Tewas di Selokan: Identitas Korban dan Dugaan Penyebabnya

4. Penemuan Jasad 2 Anggota TNI Tewas di Selokan: Identitas Korban dan Dugaan Penyebabnya

 Jasad dua anggota TNI ditemukan tewas di selokan, Jalan Paloko Kinalang, Kelurahan Kotobangon, atau dikenal dengan jalur dua, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Kamis (20/12/2018) pukul 07.30 Wita.

Peristiwa ini menghebohkan warga sekitar lokasi. Tubuh keduanya ditemukan di dalam saluran air.

Baca: 8 Terpopuler di Sulut 2018 yang Berkaitan dengan Orang Gila: dari Nyoblos hingga Telanjang di Kombos

Rendi Samuel (14), warga Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur, yang pertama kali melihat ada jenazah di dalam Selokan Jalan Paloko Kinalang tepatnya di Depan Kantor Pusat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Bolaang Mongondow, Modoinding, dan Gorontalo, Kamis (20/12/2018) pagi.

Saat itu pukul 06.30 Wita, Rendi yang tinggal di belakang kantor disuruh orangtuanya membeli tabung gas elpiji.

BACA SELENGKAPNYA: Fakta-fakta Penemuan Jasad 2 Anggota TNI Tewas di Selokan: Identitas Korban dan Dugaan Penyebabnya

Rully Harun
Rully Harun (KOLASE TRIBUNMANADO)

5. Drama Hoaks Rully, Driver Online yang Mengaku Diculik di Kusu-kusu Ternyata Melarikan Diri

Kasus Rully Harun, driver online yang mengaku hilang diculik di Jalan Soekarno, Minahasa Utara termasuk salah satu peristiwa yang menghebokan warga Kota Manado dan Sekitarnya pada  Minggu (6/5/2018) pukul 04.55 Wita.

Ratusan warga dan driver pun harus mencarinya hingga subuh setelah diperkuat pengakuan rekannya yang mendapat pesan singkat Rully yang sempat meminta tolong melalui Whats App Grup Driver Online,

"Waktu itu melalui rekaman suara. Dia (Rully) mengatakan Tolong Dang Kita Ada Orang Dusu," ujar seorang driver online yang enggan namanya dikorankan.

Peristiwa makin gempar saat seorang wanita kesurupan mengaku mendapat penglihatan.

Sayangnya, peristiwa tersebut hanya upaya kebohongan yang dilakukan Rully untuk menghindar dari tunggakan tagihan sepeda motornya.

Beberapa hari kemudian, Rully ditemukan di Gorontalo setelah melakukan pengakuan lewat live Facebook.

Peristiwa ini menghebohkan warga Sulut hingga beredar banyak meme kasus ini. Bahkan adsa grup musik lokal yang menciptakan lagu berdasarkan kejadian ini.

BACA SELENGKAPNYA: Ini Pengakuan Rully, Driver Online yang Sempat Dikabarkan Hilang

Kisah Cinta Sejati di Manado, Pria ini Lamar Pacarnya yang Terbujur Kaku di Peti Jenazah

6. Kisah Cinta Sejati di Manado, Pria ini Lamar Pacarnya yang Terbujur Kaku di Peti Jenazah

Kisah cinta ini terjadi antara Nikita Wulur dan Andre Manoppo warga Tingkulu Manado.

Nikita harus meninggalkan Andre karena penyakit yang dideritanya hingga nyawanya tak tertolong setelah dirawat di rumah sakit.

Kematian Nikita menjadi viral karena sang kekasih melamar jasadnya yang sudah terbujur kaku di peti.

Ternyata hari itu direncanakan sebagai hari pertunanganan mereka.

Nikita sudah pergi lebih dulu, Andre pun tetap menepati janjinya untuk melamar sang Kekasih kendati sudah tak bernyawa.

Sebuah video proses peminangan dalam beberapa jam menjadi viral di Manado. 

Pasalnya, prosesi lamaran ini tampak lazim. 

Video tersebut diunggah oleh Akun Facebook Julia Filia Kolatung, Sabtu (27/1/2018) siang

BACA SELENGKAPNYA: Kisah Cinta Sejati di Manado, Pria ini Lamar Pacarnya yang Terbujur Kaku di Peti Jenazah,

Terbongkar! Prostitusi Online di Manado, Tawarkan 7 Cewek via Aplikasi BeeTalk, Ini Tarifnya

7. Terbongkarnya Prostitusi Online di Manado, Tawarkan 7 Cewek via Aplikasi BeeTalk

Polda Sulut membongkar sindikat prostitusi online di Kota Manado.

Tujuh perempuan dan dua lelaki diamankan Tim Cyber Crime dan Perbankan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).

Adalah S (20), D (25), L (17), A (20) P (20), C (19), dan seorang ‘papi’ berinisial F (30).

Modus prostitusi melalui media sosial atau online ternyata sudah banyak dilirik para penggunanya di Manado.

Dahulu para pekerja seks komersil (PSK) melakukan cara konvensional yakni mangkal di emperan atau di jalan, kini hanya bermodal intenet dan gadget bisa menarik pelanggan untuk menawarkan jasanya.

‘Pemainnya’ melibatkan gadis usia sekolah dan kuliahan.

Jika kota lain ‘bisnis’ prostitusi online lewat medis sosial yakni Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, WeChat, untuk Kota Manadocenderung gunakan aplikasi BeeTalk.

Mereka memanfaatkan kelebihan aplikasi BeeTalk yang biasa digunakan sebagai medsos pencari teman di dunia maya (internet).

Chat sesama teman pada aplikasi ini akan terhapus beberapa detik sesuai ngobrol.

BACA SELENGKAPNYA: Terbongkar! Prostitusi Online di Manado, Tawarkan 7 Cewek via Aplikasi BeeTalk, Ini Tarifnya

Fence Solambela, Foto Daud Solambela dan Jenazah Daud Solambela
Fence Solambela, Foto Daud Solambela dan Jenazah Daud Solambela (KOLASE TRIBUNMANADO/FERDINAND RANTI)

8. Pembunuhan Bocah Daud Solambela oleh Ayah Kandung di Minahasa

Kepolisian Resor Minahasa menetapkan Fence Solambela alias Camsu (45) sebagai tersangka pembunuhan anaknya, Daud Solambela warga Desa Sendangan, Kakas, Minahasa pada Rabu (15/8/2018).

Daud Solambela, bocah 7 tahun yang ditemukan tewas dengan pisau menancap di perutnya pada Minggu (12/8/2018).

Kapolres Minahasa, AKBP Christ Pusung mengungkapkan tersangka berada di rumah duka pada Minggu sekitar pukul 13.00 Wita. Tersangka pulang ke rumah pukul 17.00 Wita dan melihat korban berada di dapur.

"Camsu (Fence) langsung mendorong anaknya dengan tangan kiri, sehingga terlempar, jatuh dan terbentur di tembok," kata Christ Pusung dalam konferensi pers pada Rabu Siang.

Korban Daud pun pingsan karena terbentur. Tersangka mengambil pisau diatas meja lalu mengangkan kaus korban dan menusuk perut korban.

"Membiarkan pisau tertancap di perut, kemudian tersangka menggendong anaknya keluar rumah sambil berteriak minta tolong," ungkapnya

BACA SELENGKAPNYA: Ini Kronologi dan Pengakuan Ayah Daud Solambela, Tersangka Pembunuh Bocah 7 Tahun

Jenazah Jecky Payow di RSUP Kandou dan Pelaku pembunuhan
Jenazah Jecky Payow di RSUP Kandou dan Pelaku pembunuhan (ISTIMEWA)

9. Heboh Autopsi Jenazah  Jecky Payow tanpa Izin Keluarga

Beredar video sebuah keributan di kamar Jenazah RSUP Kandou karena diduga keluarga korban pembunuhan keberatan atas autopsi yang dilakukan pada pada Minggu (22/4/2018) pagi

Video siaran langsung dari akun Facebook Gerry Marchell Maramis Rey yang berdurasi 9 menit 40 detik tersebut memperlihatkan kekacauan yang terjadi salah satu rumah sakit terbesar di Sulawesi Utara.

Menurut captionnya kekacauan itu terjadi di Ruang Jenazah di Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr RD Kandou, Malayang, Manado.

Dalam video tersebut memperlihatkan jenazah yang tergeletak di atas bangsal dan dikerubuni oleh pihak kerabat dna keluarga.

Kekacuan terjadi saat kerabat melihat bagian tubuh jenazah terdapat luka jahitan dari bagian perut hingga bagian atas dada.

Karena kerbat dan keluarga tak terima mereka mengamuk di ruang jenazah rumah sakit tersebut.

Dalam video tersebut pun terdengar suara gaduh dan tangisan histeris dari keluarga jenazah.

Bahkan salah satu dari mereka berteriak-teriak meminta untuk mengembalikan organ dalam jenazah.

Kekacauan yang diduga dilakukan oleh pihak korban yang tidak terima atas cara otopsi yang dilakukan pada jenazah.

BACA SELENGKAPNYA: Jenazah Jecky Payow Diautopsi dan Tak Utuh Lagi, Ayah Korban Keberatan: RS Sampaikan Hanya Mandikan

Penjelasan Vicky Lumentut soal Kepindahannya ke Partai Nasdem hingga Kasus Dana Hibah Banjir

10. Kepindahan Tiba-tiba  Vicky Lumentut dari Partai Demokrat ke Partai Nasdem

Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sulut GS Vicky Lumentut (GSVL) sudah tiba di Manado pada Kamis (04/10/2018) malam.

Selama sepekan, pendukungnya menanti kehadiran wali Kota Manado ini pasca kabar kepindahannya ke Partai Nasdem.

Para simpatisan dan warga Sulut penasaran atas hengkangnya Vicky Lumentut ke Partai Besutan Surya Paloh tersebut secara tiba-tiba.

Tribunmanado.co.id akhirnya berhasil mewawancarainya, Kamis (04/10/2018) malam, tak lama setelah ia tiba di Manado dan disambut ribuan kader dan simpatisan Partai Nasdem. 

Wali Kota Manado ini mengatakan kepindahannya ke Nasdem sejak pada 27 September lalu atas kesadaran sendiri tanpa ada paksaan.

Alasannya pindah karena Presiden Joko Widodo. 

"Kenapa saya tinggalkan Demokrat. Bulan lalu saya sempat publikasi ke publik bahwa saya akan mendukung Jokowi pada periode 2019 - 2024. Ternyata tak sejalan dengan keputusan DPP Demokrat," ujarnya Kamis malam. 

BACA SELENGKAPNYA: Penjelasan Vicky Lumentut soal Kepindahannya ke Partai Nasdem hingga Kasus Dana Hibah Banjir

Habib Bahar bin Ali bin Smith (kiri) berbincang dengan pejabat Pemprov Sulut dan aparat keamanan di Bandara Samrat, Senin (15/10/2018).
Habib Bahar bin Ali bin Smith (kiri) berbincang dengan pejabat Pemprov Sulut dan aparat keamanan di Bandara Samrat, Senin (15/10/2018). ()

11. Penolakan Kedatangan Habib Bahar dan Habib Hanif Al-athos di Manado
Ribuan aktivis gabungan ormas  menolak kedatangan Habib  Muhammad Bahar bin Ali bin Smithdan Habib Muhammad Bin Abdurrahman Al-Athos ke Manado, Senin (16/10/2018).

Dua habib itu datang dalam rangka haul ke-7 Habib Ali bin Abdurrahman bin Smith, tabligh akbar, dan doa untuk bangsa Indonesia, khususnya korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Acara digelar di halaman Masjid Alwi bin Smith, Kelurahan Karame, Kota Manado, Selasa (16/10/2018) malam.

Dua ustaz itu tiba di Bandara Samratulangi pada Senin petang. Namun, massa ormas ada sudah menunggu di bandara sejak pukul 14.00 Wita

Steven Tumbuan, koordinator aksi menyatakan, dua habib itu ditolak karena merupakan sosok yang intoleran.

"Mereka tokoh-tokoh anti-NKRI," kata dia.

Dikatakan Steven, ada sembilan ormas yang bergabung dalam aksi.

Sebut dia, pihaknya dalam aksi mengedepankan kedamaian.

BACA SELENGAPNYA: Kronologi Penolakan Kedatangan Habib Bahar dan Habib Hanif Al-athos: Saya Orang Manado

Gloria Lomboan, siswi SMA Negeri 1 Langowan Minahasa yang mengaku sering dapat penglihatan ke masa depan.
Gloria Lomboan, siswi SMA Negeri 1 Langowan Minahasa yang mengaku sering dapat penglihatan ke masa depan. (tribun manado)

12. Gloria Tesalonika Lomboan, Gadis Pendoa yang Statusnya Viral setelah Lion Air Jatuh

Nama Gloria Tesalonika Lomboan, siswi SMA Langowan, Kabupaten Minahasa, mendadak viral.

Ini setelah statusnya di Facebook tentang adanya pesawat yang akan jatuh terbukti dengan jatuhnya Lion Air di Perairan Tanjungpakis, Karawang, Jabar, pada Senin (29/10/2018).

Gloria menulis status di FB pada 2 Oktober 2018 yang memaparkan bahwa ia mendapat penglihatan (wahyu) bahwa akan ada pesawat jatuh.

Dia pun meminta agar calon penumpang pesawat di mana pun untuk waspada dan tetap berdoa.

Status di FB itu menjadi heboh saat terjadinya kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta- Pangkal Pinang di Perairan Tanjung Karawang.

BACA SELENGKAPNYA:  7 Fakta tentang Gloria Tesalonika Lomboan, Gadis Pendoa yang Statusnya Viral setelah Lion Air Jatuh

Viral Kisah Gadis Manado Dinikahi Guru SMP-nya Setelah 7 Tahun Pacaran: Cinta Pertama dan Terakhirku

13. Viral Kisah Gadis Manado Dinikahi Guru SMP-nya Setelah 7 Tahun Pacaran

Sejak dahulu kala, Kisah perjuangan cinta sepasang kekasih selalu menarik untuk dibahas baik suka dan dukanya.

Kisah Romeo dan Juliet, Cinderela bahkan kisah sejumlah pemuda menikahi nenek-nenek di Indonesia.

Jodoh memang hanya Tuhan yang tahu.

Namun, cinta tak mengenal usia kepada kita mencintai. Jika tulus, cinta itu akan terus tumbuh dan bisa berakhir di pelaminan.

Kali ini, kisah cinta sepasang kekasih asal Manado yakni Vinda Virginia dan Erwin Pangaila menjadi viral di media sosial.

Postingan atau status mereka bahkan sudah dibagikan puluhan ribu kali.

Keduanya sudah menikah awal Oktober 2018 silam. Namun, kisah perjuangan cinta mereka masih dibagikan dan mendapat banyak tanggapan warganet.

Kisah mereka unik, Vinda merupakan mantan siswa Erwin di Sekolah Menengah Pertama. 

Mereka dikabarkan 7 tahun pacaran hingga mengakhirinya di pelaminan dengan janji suci untuk sehidup semati.

Bagi Vinda, sosok guru tampannya itu adalah cinta pertamanya. Sehingga selama 7 tahun pun tak menjadi halangan bagi dia untuk menjadikan Erwin jadi cinta terakhirnya.

BACA SELENGKAPNYA: Viral Kisah Gadis Manado Dinikahi Guru SMP-nya Setelah 7 Tahun Pacaran: Cinta Pertama dan Terakhirku

Ternyata Pelaku Penganiayaan Kepala Sekolah SMP 4 Lolak, Merupakan Warga Sekampungnya Sendiri

14. Penganiayaan Kepala Sekolah SMP 4 Lolak

Nasib sial menimpa Astri Tampi (57), warga Desa Labuan Uki, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong. Pasalnya, ia telah dianiaya oleh DP alias Mart (41) yang tak lain warga sekampunya.

Astri yang diketahui menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMP 4 Lolak, lantas langsung mengadu ke pihak polisi Sektor (Polsek) Lolak, pada Selasa (13/2).

Dihadapan petugas, Ibu kepala sekolah ini mengaku jika dirinya merasa sangat keberatan dengan apa yang telah dilakukan Mart kepadanya.

BACA SELENGKAPNYA: Ternyata Pelaku Penganiayaan Kepala Sekolah SMP 4 Lolak, Merupakan Warga Sekampungnya Sendiri

Tragis! Tak Berdaya Hadapi

15. Tragis! Tak Berdaya Hadapi "Bullying" di Sekolah, Bocah 12 Tahun ini Pilih Gantung Diri

 Warga Imandi, Kecamatan Dumoga Timur, Bolaang Mongondow (Bolmong) dihebohkan dengan peristiwa gantung diri.

Umumnya, gantung diri melibatkan orang dewasa dengan motif berbeda-beda. Ada karena himpitan ekonomi, putus asa hingga persoalan asmara.

Namun peristiwa kali ini dilakukan bocah berusia 12 tahun berinisial JT alias Natan. Siswa kelas 5 SDN 1 Imandi ini memilih mengakhiri hidupnya dengan tali rapia.

Bocah malang ini pertama kalinya ditemukan oleh sang ayah,  Jefri Turangan (45) di dapur rumah mereka, Rabu (7/2/2018) sekitar pukul 10.30 Wita.

BACA SELENGKAPNYA: Tragis! Tak Berdaya Hadapi "Bullying" di Sekolah, Bocah 12 Tahun ini Pilih Gantung Diri

Fakta-fakta Suami Tikam Istri di Bolmong, Anak Lihat Ibunya Disiram hingga Dugaan Motif Pembunuhan

16. Suami Tikam Istri di Bolmong, Anak Lihat Ibunya Disiram hingga Dugaan Motif Pembunuhan

Kasus penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa kembali terjadi di Sulawesi Utara. Ironisnya, pelaku adalah orang terdekat korban. 

Hamdi Derek (43) tega Desa Ayong, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow membunuh sang istri, Sunarti Mamonto (35), pada Rabu (11/9/2018) pukul 02.00 Wita.

Motif sementara peristiwa itu diduga Hamdi cemburu terhadap wanita yang dinikahinya itu.

Menurut Afgan Sareja Derek (9), anak angkat pasangan nahas ini, dia bersama ibu dan ayah tidur di kamar belakang, pukul 01.00 Wita.

Tak berselang lama, Afgan tiba-tiba terbangun karena badannya tertindih oleh sang ibu.

Ia melihat ayah memukul ibu dengan kedua tangan secara membabi buta.

Ayah mengambil cairan kimia dan disiramkan ke arah Ati, sapaan akrab sang ibu.

TAUTAN AWAL: Fakta-fakta Suami Tikam Istri di Bolmong, Anak Lihat Ibunya Disiram hingga Dugaan Motif Pembunuhan

7 Fakta Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Boltim, Usia 7 Pelaku hingga Kondisi Korban

17. Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Boltim, Usia 7 Pelaku hingga Kondisi Korban

S (15) gadis yang dirudapaksa  tujuh remaja di Kecamatan Nuangan,Bolaang Mengondow Timur (Boltim) pada Minggu (14/10/2018) harus berhenti sekolah.

Korban diperkosa oleh 7 pelaku dibawah umur setelah diajak minum minuman keras di pantai.

A, ibu korban mengatakan, bahwa dia dijemput oleh seorang bernama Doni kemudian diajak pesta minuman keras (Miras).

Setelah itu dia dipaksa oleh ketujuh ABG tersebut, untuk melayani nafsu bejatnya, sehingga tak sadarkan diri.

"S bercerita kepada saya, tentang kejadian yang menimpannya," ujar A

BACA SELENGKAPNYA:  7 Fakta Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Boltim, Usia 7 Pelaku hingga Kondisi Korban

18.  Bupati Talaud Sri Wahyumi, Diusung Gerindra, Dipecat PDIP Hingga Dinonaktifkan Mendagri

Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Sri Wahyumi Manalip (SWM) dinonaktifkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) selama 3 bulan 

SWM dinilai melanggar UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dengan pergi ke Amerika Serikat tanpa izin resmi dari atasannya.

SWM pun dilaporkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey  ke Menteri Dalam Negeri.

"Di dalam Pasal 77 UU Pemerintah Daerah itu, yang ke luar negeri itu tidak perlu teguran," ujar Direktur Fasilitas Kepala Daerah, DPD, dan Hubungan Antarlembaga (FKDH) Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik yang dilansir Kompas.com pada Minggu (14/1/2018).

BACA SELENGKAPNYA: Kisah Bupati Talaud Sri Wahyumi, Diusung Gerindra, Dipecat PDIP Hingga Dinonaktifkan Mendagri

Viral! Binatang Laut Raksasa Berwarna Hitam ini Terdampar di Talaud, Netizen: Belut Laut

19. Binatang Laut Raksasa Berwarna Hitam ini Terdampar di Talaud, Netizen: Belut Laut

Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memiliki kekayaan alam laut yang luar biasa.

Kabupaten Talaud terdiri dari beberapa pulau dan sebagian besar wilayahnya adalah laut. 

Daerah ini berada di ujung utara Indonesia yang menjadi garda terdepan.

Talaud berbatasan langsung dengan Filipina yang memiliki palung terdalam di dunia, Palung Mariana

Kepulauan Talaud berada tepat di bibir samudera pasifik. 

Tak heran, Talaud kaya akan ikan dan binatang laut.

Bahkan beberapa hari ini, netizen dihebohkan dengan terdamparnya binatang laut yang berukuran besar.

Akun Facebook Glenn Damar Eb Dtt yang mengunggah lima foto mahkluk laut tersebut.

Tampak binatang yang berbentuk belut raksasa berwarna hitam.

BACA SELENGKAPNYA: Viral! Binatang Laut Raksasa Berwarna Hitam ini Terdampar di Talaud, Netizen: Belut Laut

5 Fakta Pemakaman Jessica Mananohas Dibakar Ibunya: Lagu Di Doa Ibuku hingga Adik pun Disiram Minyak

20. Bocah Jessica Mananohas Dibakar Ibunya: Lagu Di Doa Ibuku hingga Adik pun Disiram Minyak

 Jenazah Jessica Mananohas (10), bocah yang diduga dibakar ibunya, Olga Semet, sudah dimakamkan di warga Desa Pintareng, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (25/10/2018) sore.

Ibadah pemakaman dihadiri ratusan pelayat di Dusun Kawiwi, Kampung Pintareng. 

Jessica Mananohas meninggal dunia di RSUP RD Kandou, Selasa (23/8/2018), setelah 41 hari berjuang melawan perihnya luka bakar yang mendera sekitar 85 persen tubuhnya.

Jesica Mananohas diduga dianiaya oleh ibunya, Olga Semet, pada 12 September 2018 silam.

Olga mengguyurnya dangan minyak tanah lalu mengguyur tubuh mungil itu dengan api. 

Warga melarikan Jessica ke RS Liungkendage Tahuna. Namun, karena kondisi semakin parah, seminggu sebelum meninggal Jessica dirujuk ke RSUP Kandou Manado dan dirawat intensif di sana. 

Kendati sudah beberapa kali dioperasi dan dokter menyebut kesembuhannya sudah 70 persen, namun akhirnya nyawa Jessica tak tertolong lagi. Infeksi luka bakar sudah menembus ke paru-paru. Pihak RSUP Kandou menyebut jantung gadis kecil itu berhenti berdetak. Jessica Mananohas meninggal dunia.

Sebelum dibawa ke Sangihe, Jessica Mananohas disemayamkan di rumah ayahnya di Kelurahan Bitung Barat, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Rabu (24/10/2018).

BACA SELENGKAPNYA: 5 Fakta Pemakaman Jessica Mananohas Dibakar Ibunya: Lagu Di Doa Ibuku hingga Adik pun Disiram Minyak

Viral! Foto Puluhan Ular Piton Diunggah ke Facebook, Netizen Manado: Ikan Itu

21. Viral! Foto Puluhan Ular Piton Diunggah ke Facebook, Netizen Manado: Ikan Itu


Foto ular piton yang mengambang di sebuah sungai menjadi viral di media sosial.

Betapa tidak, ada puluhan ular ukuran besar tampak tergeletak di pinggiran sungai.

Pemandangan tak biasa biasa ini langsung menimbulkan banyak komentar netizen di Manado.

Akun facebook Ecky Tinangon yang pertama kali mengunggah foto-foto tersebut.

Tampak dalam foto, seorang pria paruh baya memegang ular-ular tersebut. 

Belum jelas ular-ular tersebut dibuang ke sungai atau sedang dibersihkan untuk dijual atau dikonsumsi.

Dalam postingan Ecky memberikan caption kocak yang mengundang tanggapan netizen.

"Arrrrdooo sapa jo yang da buang sampah si sungai Nimanga ini..??Pencemaran lagi.."

Dalam postingannya, Ecky menandai lokasi di Desa Lelema, Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan

BACA SELENGKAPNYA: Viral! Foto Puluhan Ular Piton Diunggah ke Facebook, Netizen Manado: Ikan Itu

Fakta Terbaru Pembunuhan Sofianti di Kaki Dian, Panggilan Sayang di Telepon hingga Dihantam Batu

22. Pembunuhan Sofianti di Kaki Dian, Panggilan Sayang di Telepon hingga Dihantam Batu

Kepolisian Resor Minahasa Utara (Minut) mengungkap peristiwa tewasnya,  Sofianti Andrinael (15) Desa Kawangkoan, Minahasa Utara.

Peristiwa ini menghebohkan warga Sulawesi Utara ketika ditemukan mayat tanpa identitas di kawasan objek wisata Kaki Dian pada Selasa (17/7/2018).

Mayat tersebut ditemukan oleh Ari Yohanes Panambunan dan Anggy Toling yang bekerja menebang pohon di sekitar lokasi kejadian yang mencium bau busuk. 

Siswa SMP di Kalawat hilang sejak 18 Juni 2018. Namun proses pengungkapan kasus ini berjalan hampir 2 bulan di Polres Minut, kendati jasad korban sudah dimakamkan keluarga pada Agustus Silam.

Menurut kesaksian saudaranya, korban saat itu bersamanya dan dua pria datang ke kaki dian Minut. 

Saat malam tiba, mereka pulang. Korban membonceng motor bersama tersangka NT. Namun saat pulang mereka terpisah, dan itu merupakan pertemuanmya terakhir dengan korban.

Tersangka NT dihadapan polisi mengaku mereka alami kecelakaan saat jalan pulang dari kaki dian. Namun, dia takut memberitakan kejadian tersebut. 

BACA SELENGKAPNYA: Fakta Terbaru Pembunuhan Sofianti di Kaki Dian, Panggilan Sayang di Telepon hingga Dihantam Batu

23. Video Detik-detik Pelaku Pembunuhan di Bolmut Diamuk Massa, Kepala Dipukul Pakai Batu hingga Tewas

Puluhan warga beramai-ramai menganiaya Yonior Malentoi (39), warga Desa Mome, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Minggu (9/8) siang.  

Mereka tak terima atas pembunuhan dengan senjata tajam yang diduga dilakukan Yonior terhadap Arpan Talaba (25), warga  Desa Kuhanga, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolmut, pada hari yang sama. 

Pembunuhan terjadi menyusul perkelahian yang diwarnai penikaman antara Yonior dengan Arpan di perempatan jalan perbatasan Desa Mome dan Kuhanga sekitar pukul 09.00 Wita

Danramil Bintauna Kapten Inf Edy Sakli menjelaskan, dalam perkelahian, Yonior menusuk bagian kiri leher Arpan.

Sejumlah warga sempat menyaksikan peristiwa berdarah itu. Melihat warga mulai berdatangan, Yonior mencoba kabur lari ke sawah. Massa memburunya.

Selang beberapa jam kemudian, kata Danramil, pelaku berlari ke rumah Serka Iskandar Mardani (Batuud Ramil 15/ Bintauna) dengan cara mendobrak pintu bagian dapur, kemudian ia bersembunyi di bumbungan (kerangka) rumah.

BACA SELENGKAPNYA: Video Detik-detik Pelaku Pembunuhan di Bolmut Diamuk Massa, Kepala Dipukul Pakai Batu hingga Tewas

Foto diduga ada penampakan hantu jadi viral di SMK Negeri 1 Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

24. Heboh di Sitaro, Sosok Misterius Ini Muncul Dalam Foto, Perhatikan yang di Sudut Kanan, Penampakan?

Foto makhluk tak kasatmata jadi viral di SMK Negeri 1 Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Foto itu diambil pasca malam 'Tabtu' atau biasa disebut pawai obor dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kamis (15/08/2018).

Adanya sosok makhluk lain dalam foto tersebut, terjadi usai melakukan pawai obor keliling Kota Ondong siswa-siswi Pramuka SMK 1 Negeri Siau Timur mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga dan Kepala Badan BKPSDM.

Dalam dua pose gaya berfoto mereka tampak ada penampakan mahluk halus atau hantu di foto tersebut.

Tampak makhluk halus tersebut juga menggunakan kacu pramuka, dengan wajah seorang siswi perempuan di antara para siswa lainnya.

BACA SELENGKAPNYA: Heboh di Sitaro, Sosok Misterius Ini Muncul Dalam Foto, Perhatikan yang di Sudut Kanan, Penampakan?

7 Fakta di Balik Istri Siram Suami Pakai Minyak Panas, Alasan Pelaku hingga Pesan Terakhir Korban

25. Istri Siram Suami Pakai Minyak Panas, Alasan Pelaku hingga Pesan Terakhir Korban

Steven Larumpaa (38) warga kelurahan Tumumpa Lingkungan Satu Kecamatan Tuminting akhirnya meninggal dunia, pada Selasa (9/10/2018) sekitar pukul 22.30 Wita, setelah 12 hari dirawat di RSUP RD Kandou, Malalayang karena disiram minyak panas oleh Istrinya FP (28).

Peristiwa tersebut terjadi pada akhir September silam.

Polisi pun telah menangkap FP di rumah orangtuanya di Lolak Bolmong pada Kamis (11/10/2018).

Ramlan Pakaya, penjaga kosan FP dan Steven mengatakan waktu itu dirinya dibangunkan oleh sang istri dan mengatakan jika Steven sudah disiram oleh sang istri dengan minyak panas.

Ia pun bergegas ke kamar korban dan mendapati Steven sedang jongkok di kasur sambil berteriak minta tolong.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Sitty Mariam, namun karena sudah sangat parah akhirnya dirujuk ke RSUP Kandou Malalayang.

BACA SELENGKAPNYA: 7 Fakta di Balik Istri Siram Suami Pakai Minyak Panas, Alasan Pelaku hingga Pesan Terakhir Korban

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved