Kamu Termasuk Pelit? Hati-hati, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan!
Pelit atau kikir, termasuk salah satu sifat negatif yang dibenci lingkungan sosial karena susah untuk berbagi.
Responden yang menawar dengan harga rendah, dan juga pihak yang menerima tawaran akhir rendah, keduanya didefinisikan mengalami peningkatan detak jantung, di mana peningkatan detak jantung itu serupa dengan kondisi seseorang yang mengidap penyakit stres.
Penelitian ini sengaja didasarkan pada “eksperimen ekonomi” yang melibatkan responden dengan cara mengukur detak jantung yang memang bertujuan guna mengukur stres mental ketika berhubungan dengan uang dan pembuatan keputusan.
Dari penelitian ini para ahli juga menafsirkan bahwa para responden yang kikir cenderung berkadar stres lebih tinggi, kemungkinan besar disebabkan oleh perasaan bersalah.
Mengacu pada kesimpulan para peneliti yang tergabung pada Queensland Behavioral Economics Group Laboratory for Economic Experiments, ada indikasi bahwa kita memiliki perasaan negatif ketika memperlakukan orang lain dengan tidak adil.
Terbukti dengan munculnya rasa tak nyaman sebagai pengganti biaya emosi dan fisiologi dalam melalukan penawarkan dengan harga di bawah 40 persen dari total nilai.
Oleh karenanya, mau ditutup-tutupi dengan sikap tegas atau keberanian dalam mengambil sikap seperti apapun, kenyataannya tetap masih terlihat adanya indikasi berempati kepada pihak lain, bukan?
Hal itu tergambar pada perasaan bersalah sebagaimana yang telah dideteksi oleh para peneliti tersebut.
Apabila dirunut lebih lanjut untuk menengok catatan terdahulu, sejatinya penelitian di QUT Brisbane – Australia tersebut sangat berhubungan erat dengan penelitian mengenai manfaat alturisme dalam konteks ekonomi.
Yaitu terbukti dengan tindakan amal yang justru memberikan manfaat dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.
Tak heran banyak tokoh dan milyader yang kemudian menjadi filantropis (dermawan) sebutlah Bill Gates, Wareen Buffet, di Indonesia Dato Sri Tahir yang memantapkan diri merogoh sebagian besar kekayaannya untuk kemaslahatan orang banyak.
Mereka semakin membenarkan faham yang mengatakan bahwa tak ada ruginya kita bersikap murah hati meski itu berhubungan dengan urusan finansial sekalipun. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi-pelit_20180223_090044.jpg)