Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wawali Bitung Maurits Mantiri Paparkan PenggunaanTumbler Sebagai Kiat Menjadi Kota Bersih

Wawali Bitung Maurits Mantiri, menjadi narasumber pada kegiatan Advocacy Horizontal Learning yang digelar Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi

Penulis: Chintya Rantung | Editor: David_Kusuma
istimewa
Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, menjadi narasumber pada kegiatan Advocacy Horizontal Learning yang digelar Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) di Hotel Best Western, Banjarmasin, Kamis (22/11/2018). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, menjadi narasumber pada kegiatan Advocacy Horizontal Learning yang digelar Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) di Hotel Best Western, Banjarmasin, Kamis (22/11/2018).

Saat itu Mantiri memaparkan kiat-kiat pemerintah kota Bitung dalam menjaga kelestarian lingkungan serta upaya dalam rangka pengelolaan sampah daerah.

"Pemerintah kota Bitung bersama Forkopimda saat melakukan kegiatan selalu membawa tumbler sebagai pengganti minuman plastik, bahkan kampanye bawa tumbler sudah dilakukan masyarakat pada saat kegiatan-kegiatan budaya maupun keagamaan," ungkapnya.

Dikatkannya, bahkan Pemerintah Kota Bitung tidak segan untuk mengganti Kepala kelurahan apabila tidak mampu menggerakkan masyarakat untuk mulai membawa tumbler dan melakukan gerakan diet plastik.

Baca: Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Tutup KKT Unsrat ke-119

"Pada tahun sebelumnya Pemerintah Kota Bitung juga telah berupaya menyosialisasikan kepada pengguna kendaraan bermotor untuk tidak membuang sampah di jalan, hal tersebut kata Mantiri sangat efektif apabila disampaikan berulang-ulang kepada masyarakat lewat semua media yang ada.

"Sehingga kebiasaan bersih, membuang sampah pada tempatnya, menjaga lingkungan menjadi budaya masyarakat Kota Bitung," jelasnya.

Sementara itu Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan kegiatan saat itu merupakan bagian dari program kerja Akkopsi pusat tentang pengelolaan sampah di sungai dan pesisir yang diikuti 78 kabupaten dan 30 kota se-Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved