Ditahan KPK di Jumat Keramat: Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan Tersenyum
Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Taufik Kurniawan, akhirnya ditahan penyidik
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Saat itu, terdapat rencana alokasi DAK senilai Rp 100 miliar. Selain menjadi pimpinan DPR itu, taufik Kurniawan juga mewakili Dapil Jawa Tengah VII (Kebumen, Banjamegara, Purbalingga) dan Fraksi PAN.
Diduga Taufik Kurniawan meminta fee sebesar 5 persen kepada M Yahya Fuad untuk bantuan kepengurusan anggaran DAK Kabupaten Kebumen. Dalam pengesahan APBN Perubahan Tahun 2016, Kabupaten Kebumen mendapat alokasi DAK tambahan sebesar Rp 93,37 miliar. Taufik Kurniawan diduga menerima sekurang-kurangnya sebesar Rp 3,65 miliar dari sang bupati.
Muhamad Yahya Fuad sudah divonis dalam perkara tersebut. Dia juga sebelumnya dijerat KPK dari pengembangan penyidikan dari operasi tangkap tangan (OTT).
Nggak Nyangka
Rumah Taufik Kurniawan di Jalan Tengger Selatan Nomor 18, RT 07/RW 07, Kelurahan Candi Baru, Gajah Mungkur, Semarang, Jawa Tengah, tampak sepi, pada Jumat (2/10/2018) sore.
Hanya tampak dua mobil terparkir di depan garasi rumah yang bercat kuning tersebut. Tidak banyak aktivitas warga terlihat. Pasalnya, komplek itu memang banyak ditinggali pejabat yang berdinas di luar kota.
Satpam penjaga pintu gerbang komplek Tengger, Kasidi memaparkan Taufik memang sudah cukup lama tidak terlihat datang ke rumahnya di Semarang. "Kalau pulang saya tahu, soalnya sopirnya sering duduk-duduk juga di pos satpam ini, rumahnya saat ini memang cuma ditinggali oleh anak-anaknya," terang Kasidi.
Ia menuturkan, sehari-hari memang rumahnya tertutup rapat. Persis seperti keadaan sore itu. Kasidi juga kaget saat ia menyaksikan televisi dan mengetahui bahwa Taufik ditetapkan sebagai tersangka. "Ya tadi liat tivi kaget kok pak Taufik, nggak nyangka lah mas soalnya dia orangnya baik, sama seperti pejabat-pejabat lainnya yang tinggal di sini," terangnya.
Ia menyebut salah satu kebaikan Taufik dalah selalu memberi bingkisan kepada para satpam perumahan itu saat menjelang hari raya. "Kalau hari raya kurban juga beliaunya rutin berkurban di masjid sini, kadang Sapi kadang Kambing," terangnya.
Menurutnya, Taufik memang sudah hampir satu bulan terakhir tidak pulang ke Semarang. Ia menyebut memang rutinitas kepulangannya sejak menjadi DPR RI tidak pasti. "Kadang seminggu, sebulan, ndak pasti yang jelas kalau pulang ramai soalnya dikawan polisi-polisi juga," tandasnya. (tribun network/ilh/coz)
Kronologi kasus Taufik Kurniawan 'Berawal OTT Rp 70 juta'
15 Oktober 2016
KPK menangkap enam orang di Kabupaten Kebumen dalam operasi tangkap tangan (OTT) dugaan transaksi suap:
- Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kebumen periode 2014-2019, Yudhy Tri Hartanto
- PNS Dinas Pariwisata Pemkab Kebumen, Sigit Widodo