Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Citizen Journalism

Bible Camp Mahasiswa Katolik Sulut - Di Tomohon Kami Mendekatkan Diri dengan Kitab Suci

Tidak ada lagi wajah-wajah sedih, suram, atau merasa terbebani. Yang ada, hanya ekspresi bahagia dan gembira.

ISTIMEWA
Para mahasiswa Katolik diabadikan bersama saat mengikuti Bible Camp Mahasiswa di Alamanda Retreat Tomohon, Sabtu (12/11). 

Oleh:
Cantika Runtu
Seksi Publikasi dan Dokumentasi BCM

BIBLE Camp Mahasiswa (BCM) Katolik digelar setiap tahun. Untuk kali yang ke-11 ini, saya menjadi salah satu panitianya.

Saya merasa sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Sebelum digelar, saya dan teman-teman panitia lain mempersiapkan semua yang dibutuhkan dalam kegiatan ini.

Kami mencari dana, rapat rutin bersama para frater penyelenggara, dan persiapan lainnya.

Dengan semua persiapan itu, BCM pun digelar pada Jumat hingga Sabtu (10-12/11/2017) dan mengangkat tema "Kabar gembira di tengah gaya hidup modern".

Sebanyak 62 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Utara berkumpul untuk lebih mendekatkan diri dengan kitab suci.

Baca: Cerita OMK Keuskupan Manado Ikut AYD: Pastor Korea Selatan Kagumi Kabasaran

Perbedaan latar belakang inilah yang membawa kehangatan di Alamanda Retreat Tomohon yang memiliki cuaca dingin.

Kegiatan dimulai dengan Ibadah Sabda pada pukul 17.00, dilanjutkan dengan materi dan sharing.

Adapun acara inti kegiatan ini kami jadwalkan pada hari berikutnya yaitu sharing kitab suci, Sakramen Tobat, adorasi, dan doa dari para frater untuk setiap peserta.

Dikatakan acara inti karena tujuannya mendekatkan peserta dengan kitab suci dan membantu mereka mengurangi beban pikiran. Kegiatan ini berjalan sesuai yang direncanakan.

Dalam pelaksanaannya, banyak ekspresi yang keluar dari para peserta. Ada yang menangis, tertawa, ada yang biasa-biasa saja.

Hasil dari kegiatan ini terlihat jelas pada hari ketiga. Saya melihat para peserta begitu antusias dan senang saat memasuki acara di hari ketiga.

Tidak ada lagi wajah-wajah sedih, suram, atau merasa terbebani. Yang ada, hanya ekspresi bahagia dan gembira.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved