Kapal Tenggelam di Sitaro
Nelayan Bitung Selamat dari Serangan Cumi Raksasa
Dua belas anak buah kapal (ABK) KM Baku Sayang hilang di perairan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Lodie_Tombeg
Namun Hari tak terluka parah. "Katanya digigit di kaki, namun informasi itu masih belum valid," kata Sisman Makikama dari pihak perusahaan.
Makikama memastikan 11 ABK selamat.
Untuk korban yang masih hilang ia belum memastikan. Makikama juga tidak membeber jumlah ABK kapal. "Tanya saja ke pimpinan," kata dia.
Deni Sondakh pimpinan perusahaan Sari Group Senin pagi nampak berada di pelabuhan navigasi.
Ia sibuk berkoordinasi dengan tim Basarnas yang hendak menuju ke lokasi tenggelamnya kapal.
Deny nampak sedih. Berkali kali ia menatap kosong ke arah lautan. "Waduh jangan dulu diwawancarai," kata Deny.
Kepala Basarnas Manado Budi Cahyadi turut bersama anggota SAR melakukan pencarian di atas KN Bimasena.
Cahyadi mengatakan, pihaknya menurunkan 10 tim penyelamat dengan perlengkapan lengkap.
"Kita akan memulai pencarian di sekitar lautan Tagulandang," kata dia. *
STORY HIGHLIGHTS
* ABK hilang di perairan Tagulandang sejak Minggu (20/8) pukul 01.00 Wita
* Kapal tenggelam dihantam ombak di posisi 02.8,08. LU -125. 8,84 BT
Nama-nama Korban Selamat
1. Meyer Kuemba
2. Yafet Dirong
3. Wilmar Paparang
4. Jarmes Ahmad
5. Billy Ambar
6. River Kundiman
7. Herry sikome
8. Weldy mintadoa
9. kris Aling
10. ancu Marimalang
11. Meidy bukunusa
Korban yang belum ditemukan
1. Antonius Kabuhung (Kapten Kapal)
2. Hian Tamaka
3. Kalvin Rahasia
4. Harfi Takalalumang
5. Jeremia Kasib
6. Marlon Kagiling
7. Max Lukas
8. Windi Sadonda
9. Rifai Makapia
10. Ramli Tahulending
11. Roman Koal
12. Thomas Adilang