Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2019

Baliho Kemenangan 02 di Bogor, DP3 Bawaslu Menolak, Warga: Rapatkan Barisan, Bapak Mau Perang?

Abdul Haris bertolak belakang dengan pemasangan baliho kemenangan paslon nomor urut 02 di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Editor: Frandi Piring
Dokumen Warga via Kompas.com
Baliho raksasa bertuliskan ucapan terima kasih dan selamat atas perolehan suara Pasangan Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wapres RI periode 2019-2024 di Cileungsi Kabupaten Bogor 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kordinator Divisi Penindakan dan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Kabupaten Bogor, Abdul Haris mengimbau masyarakat sebaiknya tidak memasang spanduk ucapan atas kemenangan capres-cawapres, karena akan mengganggu tahapan pemilu.

Hal itu menanggapi adanya pemasangan baliho kemenangan paslon nomor urut 02 di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kita berpikir kepada dampaknya karena bisa mengganggu proses tahapan pleno yang sedang berjalan. Sebaiknya jangan dipasang, kita tunggu sampai penetapan nanti."

 "Kalau pun mau mengucapkan selamat, ya nanti setelah ada keputusan yang jelas (rekapitulasi)," kata Haris, Senin (29/4/2019).

"Kalau ada pihak yang merasa terganggu dengan adanya baliho itu bisa menyampaikan aduan ke pengawas pemilu, nanti kami bisa melakukan kajiannya," lanjutnya.

Baca: Andre Rosiade Tuding Parodikan Salam Siap Presiden Para Purn, TKN: Jangan Baper, Susah Kalau Baper

Baliho raksasa yang bertuliskan ucapan terima kasih dan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024 berdiri di depan Perumahan Limus Pratama Regency, Desa Limus Nunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Baliho tersebut hendak ditertibkan polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bogor, namun ditolak masyarakat setempat.

Kapolsek Cileungsi, AKP M Asep Fajar membenarkan insiden tersebut.

Asep mengatakan, saat itu petugas kepolisian hendak menertibkan baliho raksasa tersebut.

Namun mendapat penolakan masyarakat setempat.

Sejauh ini, pihak kepolisian tengah melakukan mediasi di Polres Bogor.

"Iya benar (ada penolakan) tadi sore, dan sekarang lagi didamaikan di Polres Bogor, kebetulan ada kapolres dan Muspida hadir, selanjutnya nanti ya," katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi 30 detik diunggah di Twitter oleh akun @IndieMP02, "Astaghfirullah. Bapak polisi yg terhormat,ada apa ini?? *Situasi terkini di Cileungsi nih tuips," kicau akun tersebut.

Di dalam video itu, warga tampak berkerumun sambil berteriak di hadapan mobil polisi yang sedang melintas,

"Kami rakyat Pak. Rapatkan barisan. Bapak polisi yang terhormat bapak mau perang sama siapa," teriak warga sambil merekam aksi polisi yang menghadang mereka.

Baca: TERBARU pemilu2019.kpu.go.id Hasil Real Count KPU Pilpres, 30/04/19 Pkl.12.00 WIB, Data Masuk 55,3 %

Baca: Ditangkap KPK, Bupati Talaud Sri Wahyumi Tiba di Bandara Samrat, Tunggu Penerbangan ke Jakarta

Tautan:  http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/04/30/kontroversi-baliho-raksasa-kemenangan-prabowo-di-bogor-begini-kata-bawaslu?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved