Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Intip Persiapan Pemilu di Miangas: Logistif Diadang Ombak, Camat Nyatakan Siap

Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimka) Miangas siap mengamankan Pemilu 2019. Kesiapan itu disampai Camat Miangas, Jefri Bawuno.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Tribun manado / Alpen Martinus
Forkompimka Miangas 

Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimka) Miangas siap mengamankan Pemilu 2019. Kesiapan itu disampai Camat Miangas, Jefri Bawuno kepada tribunmanado.co.id. Berikut kutipan wawancana khusus dengan Camat Miangas, Senin (15/4/2019).

Bagaimana persiapan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif di Miangas?

Kalau dari kecamatan kita sudah siap. Kita bekerja sama dengan seluruh Forkopimka untuk menyukseskan Pemilu. Sudah dilakukan juga apel persiapan termasuk apel gabungan siaga dengan TNI dan Polri.

Siapa saja yang terlibat aktif untuk menyukseskan pesta demokrasi di perbatasan utara Indonesia ini?

Semua unsur terlibat dalam pengamanan untuk mewujudkan dan memastikan pemilu dalam keadaan aman. Selain itu, sudah disampaikan juga ke KPU, Penitia  Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pengawas (Panwas), juga kepada masyarakat untuk melakukan pengamanan pemilu. Kami semua Forkopimka di sini kompak, bersama untuk mengamankan pemilu.

Bagaimana dengan kesiapan masyarakat menghadapi event demokrasi 5 tahunan ini?

Kepada warga juga sudah diberitahukan agar menggunakan hak pilih mereka. Jangan golput, pilih sesuai dengan keinginan hati dan keinginan masing-masing. Jangan dengarkan bisikan kiri dan kanan. Jangan lupa juga berdoa sebelum ke TPS.

Apa imbauan atau ajakan Pak Camat menjelang Pemilu 17 April 2019?

Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menciptakan kondisi yang damai dan segera menyelesaikan jika masalah terjadi agar tidak terjadi masalah besar.

Sementara, Kapolsek Miangas, Iptu Hibor Tandea mengatakan, di Polsek ada 14 personel, namun yang terlibat langsung untuk penjagaan TPS ada empat personel. "Satu TPS dua personel," jelasnya. Anggota lainnya akan melakukan patroli bersama Forkopimka Miangas lainnya dari Koramil, pleton Satgas Pamtas Pulau Terluar, Posal.

Pun Danramil 1313/02 Kapten Inf Rasmul Tamalawe menjelaskan, mereka siap untuk melakukan back up pengamanan terhadap Polsek, Panwas, dan PPK.
"Semalam juga kami sudah lakukan patroli gabungan, termasuk pengamanan saat penjemputan logistik Pemilu," ujar dia.

Logistik Pemilu
Logistik Pemilu (Tribun manado / Alpen Martinus)

Angkut Logistik

Kurang lebih 12 jam menghadapi ombak besar dalam perjalanan dari Melonguane ke Pulau Miangas.
Tim Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepualauan Talaud tiba di Pelabuhan Miangas, Sabtu (13/4) pukul 23.00 Wita. Miangas merupakan pulau terluar utara Indonesia yang berbatasan laut dengan Negara Filipina.

Mereka mengantar logistik dalam 23 kotak, menggunakan kapal Polair Polres Talaud yang ukurannya tidak terlalu besar. Sebenarnya, jika perjalanan normal hanya menempuh 6-8 jam. "Tapi karena ombak besar, sehingga sampai 13 jam," kata Arly Mangoli, petugas KPU Talaud kepada tribunmanado.co.id.

Selain itu, beberapa kali kapal harus berhenti di tengah ombak besar lantaran masalah di bagian mesin. Di dalam perahu ada tiga orang dari KPU Talaud, satu Bawaslu, satu Kesbangpol, dan lima orang kru kapal. "Kami pasrah saja, tergantung yang membawa kapal," jelasnya.

Feriyanto Duduo, Petugas KPU Talaud yang lain mengatakan, memang ombak sangat besar dan sempat hujan. "Angin cukup besar, bahkan kami sempat basah semuanya," jelas dia. (amg)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved