Andre Wenas Nilai Wajar Kalau 5,7 Persen Rakyat Indonesia Menolak PSI

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-Andre Wenas, Caleg DPR Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil Sulut menilai wajar  kalau 5,7 Persen rakyat Indonesia menolak PSI.

"Bro dan Sis. menurut Litbang Kompas, PSI adalah partai yang tingkat resistensinya paling tinggi. Menurut Kompas, yang menolak PSI mencapai 5,6%. Ini jauh di atas partai-partai lain, misalnya Partai Perindo 1,9 persen, Partai Berkarya 1,3 persen, dan Partai Garuda 0,9 persen," katanya.

Ie mengatakan terus terang, temuan semacam ini sama sekali tidak mengkhawatirkan. "Tentu saja ada banyak pihak yang tidak suka dengan PSI. Saya bahkan menganggap angka penolakan terhadap PSI sebenarnya bisa jauh lebih tinggi. Jadi kalau cuma 5,6 persen sih biasa-biasa saja," katanya

Mereka katanya bukan ingin sombong atau takabur. Tapi mereka memang tidak sedang ingin mencari popularitas. Tujuan akhir mereka bukan memperjuangkan kemenangan, tapi memperjuangkan kebenaran.

Baca: Kotamobagu - Partai PSI Dan Garuda Gagal Ikut Pileg 2019

"Kalau pakai acara televisi sebagai perbandingan, kami tidak ingin membuat acara dengan rating tinggi tapi membodohi masyarakat. Tidak apa-apa rating kami rendah tapi disukai oleh sedikit orang Indonesia yang baik dan berintegritas," ujarnya.

Ia mengatakan mereka menjadi partai baru karena merasa masih banyak hal yang harus diperbaiki di Indonesia. 

"Kami muak dengan  korupsi. Kami muak dengan intoleransi. Kami muak dengan kampanye poligami. Kami muak dengan Perda-perda yang mendiskriminasi. Kami muak dengan kelakuan anggota DPR yang merampok uang rakyat. Kami muak dan karena itu kami bicara lantang soal itu semua," ujarnya.

Ia mengatakan tentu saja akan ada banyak pihak terganggu. Dan pihak terganggu itulah yang melancarkan kampanye untuk membenci mereka.

Baca: 32 Daftar Nama Bakal Caleg DPRD Sulut dari Partai PSI

"PSI datang dari generasi yang berpikir untuk selalu melakukan yang terbaik, secara benar dan fun. Kalau ada yang terganggu dengan apa yang kami perjuangkan, ya tidak apa-apa. Kami mau bangun bangsa, bukan lagi jualan di pasar.Dan kami percaya, ada banyak rakyat Indonesia yang berpikiran sama dengan kami. Mungkin tidak mayoritas. Tapi kita harus selalu ingat, perubahan ke arah kebaikan selalu dimulai sekelompok kecil orang tercerahkan yang memutuskan tidak hanya memikirkan diri dan berjuang untuk kemaslahatan banyak orang," katanya

Menurutnya PSI juga ingin begitu (melakukan yang terbaik). Menjadi kelompok kecil tercerahkan untuk mengalahkan raksasa korupsi dan intoleransi yang luar biasa besar.

"Dengan perlindungan dan izin Allah, mudah-mudahan kami bisa," katanya. (dma)

Berita Populer: Luna Maya Kedapatan Joget Asyik Bersama Ariel NOAH, Netizen: Semua Berkat Reino Barack