Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sebelum Dimakamkan, Korban Kecelakaan Maut Kairagi Marcelino Mongi Disemayamkan di Sekolahnya

Marcelino Mongi (18), korban kecelakaan lalu lintas pada Minggu (10/02/2019) lalu di Kairagi, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, dimakamkan hari ini.

Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/DEDY MANLESU
Sebelum Dimakamkan, Korban Kecelakaan Maut Kairagi Marcelino Mongi Disemayamkan di Sekolahnya 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Marcelino Mongi (18), korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada Minggu (10/02/2019) lalu di Kairagi, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, dimakamkan Selasa (12/02/2019).

Sebelum dibawa ke tanah pemakaman Katolik, Taman Bethania, Paroki Ratu Rosario Suci Tuminting, Marcelino disemayamkan dahulu di SMA Kristen Eben Haezar Manado.

Dari amatan Tribunmanado.co.id, ratusan siswa menyambut rombongan yang membawa jenazah Marcelino dari rumah duka, Taman Sari Metropolitan, Paniki, Manado.

Baca: Ambil Kembali Uang Booking Ladies, Seorang Buruh Bangunan Kena Tikam di Manado

Baca: 7 Fakta Teknisi Telkom Tersengat Listrik di Bitung: Kronologi,Daftar Korban hingga Keterangan Polisi

Baca: Teknisi Telkom Akses, Daniel Denis Howan Langsung Kejang-kejang saat Tersengat Listrik di Bitung

Baca: 9 Fakta Kecelakaan Marcelino Mongi di Kairagi: Teman Ungkap Sifat Korban hingga Polisi akan Cek CCTV

Baca: Enjelika, Pacar Daniel Denis Howan Korban Tersengat Listrik Histeris, Mereka Sudah Bahas Pernikahan

Ratusan siswa SMA Eben Haezar Manado, Sulawesi Utara, menyambut rombongan yang membawa jenazah Marcelino dari rumah duka.
Ratusan siswa SMA Eben Haezar Manado, Sulawesi Utara, menyambut rombongan yang membawa jenazah Marcelino dari rumah duka. (TRIBUN MANADO/DEDY MANLESU)

Diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMA Kristen Eben Haezar Manado Apner Matoneng.

Suasana haru menyelimuti ratusan siswa.

Tangis tak bisa dibendung.

Salah satu siswa bercerita betapa baiknya Marcelino

"Dia baik sekali, dia selalu buat ketawa," ujarnya menangis.

Baca: 7 Fakta Marcelino Mongi, Siswa SMA Tewas Kecelakaan di Kairagi: Suka Menolong dan Janji Dekat Tuhan

Baca: Marcelino Mongi, Korban Kecelakaan di Kairagi Sempat Tulis Surat: Mau Bangun Keluarga di Dalam Tuhan

Baca: Ayah Marcelino Mongi, Korban Kecelakaan Kairagi Menangis Histeris di RSUP Kandou: Apa Kita pe Salah?

Baca: Ini Identitas Korban Tewas Kecelakaan di Jalan AA Maramis Kairagi: Lino Bukang Ngana ini Toh?

Ratusan siswa SMA Eben Haezar Manado, Sulawesi Utara, menyambut rombongan yang membawa jenazah Marcelino dari rumah duka.
Ratusan siswa SMA Eben Haezar Manado, Sulawesi Utara, menyambut rombongan yang membawa jenazah Marcelino dari rumah duka. (TRIBUN MANADO/DEDY MANLESU)

Kepala Sekolah Apner Matoneng menghimbau teman-teman Marcelino mengiringi sampai pemakaman dengan tertib dan berhati-hati

Selanjutnya rombongan mengantarkan Marcelino ke tempat peristirahatan terakhir.

Baca: BREAKING NEWS: Seorang Pria Alami Kecelakaan di Kairagi, Tampurung Kepala Berserakan di Jalan

Baca: Siswa SMA Tewas Kecelakaan di Kairagi Setelah Terlempar 32 Meter, Ini Penjelasan Polisi

Baca: Ungkapan Teman dan Guru SMA Eben Haezer soal Sosok Marcelino Mongi yang Tewas Kecelakaan di Kairagi

Ratusan siswa SMA Eben Haezar Manado, Sulawesi Utara, menyambut rombongan yang membawa jenazah Marcelino dari rumah duka.
Ratusan siswa SMA Eben Haezar Manado, Sulawesi Utara, menyambut rombongan yang membawa jenazah Marcelino dari rumah duka. (TRIBUN MANADO/DEDY MANLESU)

Sekadar diketahui, Marcelino Mongi tewas mengenaskan dalam lakalantas di Jalan AA Maramis Kairagi, tepatnya di jalan turunan mengarah ke Kantor Tribun Manado, Minggu siang.

Sebelum kecelakaan, dia menyuruh korban untuk mencuci mobil pada Minggu siang itu

"Saya menyuruh Lino untuk mencuci mobil. Tapi dia masak ikan dulu di dapur, karena Ibunya lagi di Jakarta," jelas Carly Mongi, ayah korban kecelakaan ke wartawan Tribunmanado.co.id.

Setelah selesai masak ikan, Lino keluar dengan sepeda motornya.

"Belum sempat mencuci mobil, Lino keluar sebentar dengan sepeda motor," tambahnya.

Sejam kemudian, dia mendapat telpon dari kerabatnya, bahwa anaknya mengalami kecelakaan dan sudah meninggal dunia di RSUP Kandou Manado.

"Saya kaget, karena waktu Lino keluar rumah saya sedang bercerita dengan tetangga," bebernya.

"Mendengar kabar tersebut, saya langsung datang di rumah sakit Malalayang bersama saudara saya," tutupnya. 

Teman Marcelino Mongi (18), warga Perumahan Taman Sari, Kecamatan Mapanget yang tewas kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Jalan AA Maramis, Kairagi, tepatnya di turunan Jalan raya mengarah ke Kantor Tribun Manado, Minggu (10/02/2019) siang,
Teman Marcelino Mongi (18), warga Perumahan Taman Sari, Kecamatan Mapanget yang tewas kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Jalan AA Maramis, Kairagi, tepatnya di turunan Jalan raya mengarah ke Kantor Tribun Manado, Minggu (10/02/2019) siang, (TRIBUNMANADO/JUFRY MANTAK)

Korban Terlempar 32 Meter

Kepolisian Resor Manado (Polresta) Manado memberikan penjelasan terkait kecelakan lalu lintas yang menewaskan Marcelino Mongi (18), warga Perumahan Taman Sari, Kecamatan Mapanget, pada Minggu (10/02/2019) sekitar pukul 14.00 Wita

"Sesuai olah tempat kejadian perkara (TKP) anggota saya, korban mengalami kecelakaan tunggal dengan mengendarai sepeda motor Honda CB 150 DB 5747 ME," ujar Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Risno Luas ke tribunmanado.co.id, Minggu (10/02/2019).

Katanya sesuai olah TKP, kejadian berawal korban sambil mengendarai sepeda motor bergerak dari arah Mapanget menuju Pusat Kota Manado.

Korban diduga hilang kendali saat jalan menurun dan berbelok ke kanan mendekati Kantor Tribun Manado. Sepeda motor keluar ke kiri lalu menabrak pembatas jalan.

"Korban terlempar sejauh 32,20 meter dan mengalami luka robek di bagian kepala. Sementara kendaraannya terlempar sejauh 53 M. Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia di rumah sakit," tambah Luas. 

Ayah Mercelino Mogi, korban saat memeluk jenazah korban di depan ruang pemulasaran RSUP Kandou Manado.
Ayah Mercelino Mogi, korban saat memeluk jenazah korban di depan ruang pemulasaran RSUP Kandou Manado. (TRIBUNMANADO/JUFRY MANTAK)

Teman-teman sekolah histeris

Puluhan teman-teman korban dari  SMA Kristen Eben Haezar Manado tampak mendatangi ruangan Jenazah RSUP Kandou pada Minggu Sore.

Mereka menangis histeris karena kepergian warga Perumahan Taman Sari, Kairagi, Kecamatan Mapanget ini.

"Dia satu sekolah deng torang di SMA Kristen Eben Haezar Manado," ujar seorang  temannya yang teriak dengan menangis.

"Lino, kiapa kong so bagini dang? Bukang ngana ini toh?" teriak teman-temannya yang terus menangis di depan RSUP Kamdou Manado.

"Nda mo pulang-pulang torang kalu bagini Lino. Talalu bae ngana pa torang kasiang eee," terdengar teriakan lagi dari teman lainnya.

Ada juga yang teriak, "Tamang, torang pe kawan so nda ada kasiang. Bagimana ini ?," teriak rekannya yang lain.

Suasana warga melihat jenazah Marcelino Mongi di depan ruang pemulasaran RSUP Kandou Manado, Minggu (10/02/2019) malam.
Suasana warga melihat jenazah Marcelino Mongi di depan ruang pemulasaran RSUP Kandou Manado, Minggu (10/02/2019) malam. (TRIBUNMANADO/JUFRY MANTAK)

Apa Kita Pe Salah

Carly Mongi, Ayah Marcelino Mongi (18) yang datang belakangan tampak menangis histeris di depan RSUP Kandou Manado.

Pria asal Perumahan Taman Sari, Kecamatan Mapanget ini terus menangis melihat jasad anaknya terbujur kaki di ruang jenazah RSUP Kandou.

Carly Mongi terus menangis dan memeluk jenazah Marcelino yang mengalami kecelakaan tunggal itu.

"Oh Tuhan, kiapa kong jadi bagini dang? Apa kita pe salah sampe kita pe anak jadi bagini," teriak ayah korban sambil menangis.

Sang Ibu dikabarkan sedang berada di Jakarta. Sehingga belum datang melihat korban di ruang pemulasaran RSUP Kandou Manado.

"Dia pe mama di Jakarta kasiang," ujar rekan-rekan korban.

BREAKING NEWS: Pria Berkaus Hitam Alami Kecelakaan di Kairagi, Tampurung Kepalanya Berserakan di TKP
BREAKING NEWS: Pria Berkaus Hitam Alami Kecelakaan di Kairagi, Tampurung Kepalanya Berserakan di TKP (Tribunmanado)

Tampurung Kepala Berserakan di Jalan

Kecelakaan Lalu Lintas terjadi di Jalan AA Maramis, Kairagi, tepatnya di turunan jalan raya mengarah ke Kantor Tribun Manado, Minggu (10/02/2019) sekira pukul 14.00 wita.

Menurut warga yang berada di lokasi kejadian, sosok belakangan diketahui Mercelino Mongi,  mengendarai sepeda motor besar CB 150 berwarna hitam berstiker ungu putih .

"Saat kecelakaan itu terjadi, saya ada di depan rumah saya. Tiba-tiba motor itu sudah terpelanting ke aspal," kata Felia Suka, warga Kairagi.

"Sedangkan si pengendara tubuhnya terlepar beberapa kali sebelum akhirnya kepalanya membentur pembatas jalan," tambahnya

Lanjut Felia, sebelum kejadian, ia terlebih dahulu mendengar suara motor yang saling kejar-kejaran.

"Iya tadi dengar suara bising motor kejar-kejaran. Jadi sih motor hitam yang dikendarai korban itu sedang mengejar motor racing yang ada di depannya. Namun saya kurang tahu apa yang menjadi penyebab ia mengejarnya," tambah warga lainnya bernama Ebe kepada Tribunmanado.co.id di lokasi kejadian.

"Pokoknya saya kaget motor itu sudah jatuh dan pria yang pakai kaus hitam menggunakan kaca mata itu sudah terlempar ke jalan," tambahnya.

Mercelino Mongi yang mengendarai motor CB 150 itu mengalami luka yang cukup serius di kepala.

Terlihat juga beberapa bagian tempurung kepalanya berserakan di lokasi kejadian.

Darah mengumpal juga masih terlihat di lokasi.

Ada sepeda motor dan kacamata hitam tertinggal di lokasi.

Diketahui, Marcelino Mongi (18) mengalami kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas jalan Jalan AA Maramis, Kairagi, tepatnya di turunan Jalan raya mengarah ke Kantor Tribun Manado, Minggu (10/02/2019) siang, sekitar pukul 14.00 Wita.

Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke RSUP Prof Kandou Manado akibat luka robek di bagian kepala sampai tempurung kepalanya retak.

BACA JUGA:

Baca: Nama Negara Filipina Direncanakan akan Diganti, Ini Penjelasan Presiden Rodrigo Duterte

Baca: Naik Turun Tangga Bisa Menjaga Kebugaran Tubuh Seseorang Apa Kamu sudah Merasakannya?

Baca: Modus Tambah Belajar, Pak Guru Ajak Siswa Lelaki ke Rumah Kontrakan lalu Cabuli Mereka

Baca: Apakah Anda Sudah Benar Melakukan Perawatan Kawat Gigi?

Baca: TKN: Kemampuan Jokowi Untuk Debat Sudah Teruji Dan Terbukti

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved