7 Fakta Teknisi Telkom Tersengat Listrik di Bitung: Kronologi,Daftar Korban hingga Keterangan Polisi
Daniel Denis Howan warga Wonasa Kapleng Manado meninggal dunia saat memasang tiang telkom di depan pangkalan Yonmarhanlan VIII
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID,BITUNG -- Daniel Denis Howan warga Wonasa Kapleng Manado meninggal dunia saat memasang tiang telkom di depan pangkalan Yonmarhanlan VIII, samping kantor wali Kota Bitung pada Selasa (13/2/2019) sekitar pukul 14.00 Wita
Daniel merupakan karyawan PT Mutiara Jaya Perkasa (MJP) merupakan subkontraktor dari PT Telkom Akses.
Dia bekerja bersama 6 rekan lainnya untuk memasang tiang telkom di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara
Sabrin Ilato, seorang teknisi telkom menjelaskan dia dan empat rekannya termasuk Daniel ditugaskan untuk memasang tiang telkom.
"Kami dari Manado tujuh orang. Teman satu sementara di rawat dan lainnya, lainnya hanya luka ringan akibat sengatan listrik," sebutnya.
Baca: Enjelika, Pacar Daniel Denis Howan Korban Tersengat Listrik Histeris, Mereka Sudah Bahas Pernikahan
Baca: 9 Fakta Kecelakaan Marcelino Mongi di Kairagi: Teman Ungkap Sifat Korban hingga Polisi akan Cek CCTV
Baca: 7 Fakta Marcelino Mongi, Siswa SMA Tewas Kecelakaan di Kairagi: Suka Menolong dan Janji Dekat Tuhan
Berikut 7 fakta terkait teknisi telkom tersengat listrik:
1. Kronologi
Sabrin Ilato, teman korban mengatakan saat itu Daniel Denis Howan (meninggal dunia) dan korban Haryanto Musa Mewengkang (dirawat) hendak memasukkan tiang telkom ke lubangnya.
"Untuk mengangkat tiang itu kami bergantian posisi. Pertama ketika posisi tiang berdiri saya yang berada di depan," ujarnya.
Ketika tiang listrik dimasukkan ke dalam lubang, posisi Daniel Denis Howan bersama dengan dua teknisi lain yaitu Haryanto Mewengkang dan Rivaldo Walean, berada di bagian bawah dan memeluk tiang bagian bawah.
Ujung tiang listrik Telkom yang hendak mereka pasang bersentuhan dengan tiang listrik PLN.
Posisi Daniel Denis Howan yang pada waktu itu memeluk tiang langsung bersama Hariyanto yang paling dekat dengan ledakan.
Sementara teknisi empat teknisi lainnya terpental tidak jauh dari tiang.
Denis langsung kejang-kejang dan Hariyanto tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit angkatan laut Dr Wahyu Slamet oleh teman-teman teknisi lain.

2. Daniel Kejang-kejang