Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KPU dan Bawaslu Sempat Panik Ada Kabar Surat Suara Sudah Tercoblos

Mengenai kabar adanya tujuh kontainer berisi surat suara pemilihan presiden yang sudah dicoblos atau terpakai, ternyata hoaks belaka.

Editor: Siti Nurjanah
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Ilustrasi - Beberapa surat suara yang rusak di Komisi Pemilihan Umum, Solo, Jumat (25/5/2018) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mengenai kabar adanya tujuh kontainer berisi surat suara pemilihan presiden yang sudah dicoblos atau terpakai, ternyata hoaks belaka.

Kabar ini awal mulanya heboh berada di grup percakapan aplikasi pesan instan WhatsApp dan kicauan Twitter Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief, dikutip dari Kompas.com.

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar," tulis akun @AndiArief__, pada pukul 20.05, Rabu (2/1/2019).

Kicauan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief soal adanya surat suara tercoblos sebanyak 7 kontainer.
Kicauan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief soal adanya surat suara tercoblos sebanyak 7 kontainer. (TWITTER.COM/ANDIARIEF_)

Dikutip dari TribunJakarta, ada pula Ada akun Facebook bernama Hermansyah yang menyebarkan pesan tersebut.

"Di Tanjung Priok ada 7 kontainer berisi 80 juta surat suara yang sudah dicoblos. Hayu padi merapat. Pasti dari Tiongkok tuh," tulis akun Hermansyah.

Baca: 5 Hal yang Membuat Erupsi Gunung Anak Krakatau Unik dan Langka

Prabowo Subianto dan Joko Widodo di Pilpres 2019
Prabowo Subianto dan Joko Widodo di Pilpres 2019 (TribunWow.com)

Selain itu ada juga berupa rekaman suara mengenai sudah dicoblosnya surat suara pilpres ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selaku lembaga pemilu tak ingin kecolongan dan segera melakukan pengecekan.

Kedua lembaga itu melakukan pengecekan di kantor Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, di Jakarta Utara, Rabu (2/1/2019) malam.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menuturkan isu yang beredar kontainer surat suara itu berasal dari Tiongkok atau Cina, dikutip dari TribunJakarta.

"Kedatangan kontainer itu di sini. Isunya ada dari Tiongkok, makanya kita nanti lihat," ujar Arief di lokasi malam ini.

Mendampingi Arief, hadir pula komisioner KPU RI lainnya seperti Ilham Saputra dan Viryan Azis.

Dan dari Bawaslu diwakilkan Muhammad Afifuddin dan Rahmat Bagja.

Komisioner KPU dan Bawaslu RI menyambangi Kantor Bea Cukai
Komisioner KPU dan Bawaslu RI menyambangi Kantor Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Rabu (2/1/2019) malam.

Dari info yang belum diketahui kebenarannya tersebut, surat suara yang sudah tercoblos kabarnya milik pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, serta kabarnya telah disita KPU.

"Melakukan pengecekan klarifikasi terhadap isu yang beredar mulai tadi siang terkait dengan tujuh kontener dari Cina yang dikabarkan di dalamnya ada 10 juta surat suara dan katanya sudah ada coblosannya (paslon) nomor 01."

"Kabarnya juga sudah disita oleh KPU. Dilakukan temuannya oleh salah satu marinir dari TNI AL, jadi di berita-berita yang beredar seperti itu," beber Arief usai berunding bersama pihak otoritas pelabuhan, Kamis (3/1/2018) dini hari.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved