Dana Kampanye Timses Capres dan Cawapres di Sulut: Jokowi-Ma'ruf Rp 2 Juta, Prabowo-Sandi Rp 15 Juta

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dana kampanye dua pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma-ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandi resmi di sampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), melalui laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK).

Dikutip dalam berita Tribunmanado edisi Kamis (03/01/2019), dana kampanye pasangan nomor urut 01 Rp 55,9 miliar sedangkan nomor urut 02 Rp 54 miliar.

Baca: Serka Bahar Bantu Petani Jemur Padi

Pasangan petahan unggul Rp 1,9 miliar dari penantangnya dalam Pilpres 2019 nanti.

Di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dua tim kampanye pendukung Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi sudah memasukkan LPSDK di KPU Sulut.

Dalam catatan registrasi pasangan nomor urut 01 menjadi yang pertama, sedang pasangan nomor 02 terlambat memasukan lewat dari pukul 18.00 wita.

Baca: Pantai Utara Bolmong Masih Berpotensi Terjadi Gelombang Tinggi

"Untuk dana kampanye tim Prabowo-Sandi di Sulut sebesar Rp 5 juta. Sedangkan untuk dana kampanye parpol yang diberikan para calon Rp 1,9 miliar lebih," kata Mycael tim penghubungan partai Gerindra Sulut dan tim kampanye Prabowo-Sandi saat di wawancarai Tribunmanado.co.id di KPU Sulut Rabu malam kemarin.

Menurutnya, untuk dana kampanye calon bersumber dari pribadi calon atau mandiri, belum ada sumbangan dari perorangan atau badan usaha non pemerintah. Kedepan dia meyakini Partai Gerindra yang diketuai Wenny Lumentut akan memberikan sumbangan dana kampanye.

Baca: Kamaru Minta ASN Loyal Bekerja

Sementara di kubu tim kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf penyampaian LPSDK dimasukkan oleh Rangga Paonganan dan Lucky Senduk BP Pemilu DPD PDI Perjuangan Sulut.

"Untuk dana kampanye tim kami di Pilpres nanti belum ada nominalnya, hanya berbentuk jasa Rp 1 juta dan Rp 1 juta lagi untuk di rekening, jadi total dana kampanye tim kampanye Jokowi - Ma'ruf di Sulut Rp 2 juta," kata Rangga.

Baca: Bupati Bolsel Bersyukur Anak Daerah Lulus CPNS

Sedangkan dana kampanye para calon dari awal hanya Rp 1 juta sekarang yang dimasukkan dalam LPSDK sebesar Rp 1 miliar lebih.

Jumlah tersebut meliputi uang tunai Rp 15 juta dan barang.

"Sudah ada pengeluaran yang dilakukan para caleg dari dana kampanye ini untuk mereka melaksanakan program pencalonanan," tambah Lucky Senduk yang juga direktur program tim kampanye daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin.

Semua dana kampanye para calon berasal dari pribadi para calon anggota legislatif tingkat provinsi Sulut, sumbangan jasa seperti desain alat peraga kampanye (APK) dan jasa menggambar materi baliho calon. (crz)