Arti Nama-nama Desa dan Kecamatan di Manado, Tumumpa: Turun Sambil Melompat, Tingkulu 'Baku Dukung'

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Mendengar nama Kota Manado pasti sudah tak asing lagi ditelinga.

Ibu kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu selain dikenal dengan kota yang memiliki wanita-wanita cantik, kota dengan julukan Kota Tinutuan itu juga tak kalah bersaing dengan daerah lain di Indonesia.

Hal itu terbukti dari sekian banyaknya ajang pencarian bakat yang digelar di Tanah Air, Kota Manado selalu menjadi salah satu peserta dan bukan baru sekali dua kali saja utusannya keluar sebagai pemenang.

Secara Administratif, Kota Manado memiliki 87 kelurahan dari 9 kecamatan, antara lain:

Bunaken, Malalayang, Mapanget, Sario, Singkil, Tikala, Tuminting, Wanea dan Wenang.

Kata ‘Manado’ berasal dari Bahasa Minahasa yaitu ‘Mana dou’ atau ‘Mana rou’.

Dalam Bahasa Indonesia berarti ‘di jauh’.

Nama ‘Manado’ diambil dari nama pulau di sebelah Pulau Bunaken yang juga bernama Manado. Sekitar abad ke-16, nama ‘Manado’ kemudian dipakai untuk menamai kota yang ada di daratan, yang semula bernama ‘Wenang’ atau ‘Pogidon’.

Baca: 10 Kota Paling Toleran di Indonesia - Wahyu Waluyo Subarni Optimis Tahun Depan Manado Peringkat Satu

Sejak saat itu, Kota Manado mulai didatangi oleh orang-orang dari mancanegara.

Menurut sejarah, orang-orang ini berdatangan karena hasil bumi Manado yang terkenal di kalangan bangsa Eropa.

Nah jika Manado mempunyai arti jauh, lalu apa arti dari nama-nama desa atau kampung dan kecamatan yang ada di Kota Manado?

Berikut rangkuman Tribunmanado.co.id tentang arti nama-nama desa atau kampung dan kecamatan yang ada di Kota Manado yang diambil dari berbagai sumber.

Baca: Angkot Hangus Terbakar, Kapolresta Manado Imbau Jangan Modifikasi Berlebihan

1. TUMUMPA

Tumumpa adalah salah satu kampung yang berada di Kecamatan Tuminting Kota Manado.

Tumumpa sendiri berasal dari bahasa Sangir yang artinya Turun Sambil melompat.