Pesan Megawati ke Olly Dondokambey: Saya Titip Sulut

Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor

TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP hadir pada perayaan Ibadah Pra-Natal DPD PDIP Sulut di Manado Grand Palace, Jumat (21/12/2018).

Presiden RI ke-5 itu memberi pesan Natal di hadapan 2.000 kader PDIP.

Penyampaian pesan itu disajikan, Megawati dengan ciri khasnya, seruan penyemangat, motivasi, berbagi pengalaman, dan banyam bersenda gurau.

Ia mengawali kisahnya ketika masih menjadi Wapres, ditugaskan presiden Gus Dur menyelesaikan konflik agama di Maluku.

Ia naik kapal perang ke Maluku. Konflik sesama saudara saling berbunuhan.

Ia mendatangi tempat pengungsian, gereja dan masjid bahkan sampai berbicara di lapangan terbuka

"Mereka (warga) menangis, minta dipersatukan kembali, saya katakan ke mereka bukan saya yang bisa menyatukan, tapi kalian sendiri, " kata dia.

Mereka akhirnya bisa bersatu kembali. Tapi kini Megawati menyorot ada upaya untuk merobek kembali NKRI

"Indonesia baru 74 tahun, mau robek badan kita mau seperti itu," ujar dia.

Baca: Ini Pesan Natal Ketua Sinode GMIM di Ibadah Pra-Natal PDIP Sulut

Baca: Teknologi Harus Sebarkan Cinta Kasih, Ini Pesan Megawati kepada Kader PDIP Sulut

Baca: Cerita Megawati soal Kunjungan saat Kerusuhan Maluku: Hilangkan Kebencian, Jangan Mudah Terprovokasi

Baca: Anneth Juara Indonesian Idol Junior 2018 Menyanyi di Ibadah Pra-Natal PDIP Sulut

Baca: Ibadah Pra-Natal PDIP Sulut, Olly Dondokambey Cerita ke Megawati: Sulut Gelar Christmas Festival

Baca: Hadiri Perayaan Natal PDIP Sulut, Megawati Disambut Tarian Poco Poco Kreasi Baru

Baca: Tiba di Lokasi Perayaan Natal PDIP Sulut, Megawati Langsung Dikerumuni Kader

Baca: Perayaan Natal PDIP Sulut, Ini Makna Fragmen Pendeta Kerempeng dalam Ibadah

Indonesia tidak mungkin jadi negara lain. NKRI sudah final.

"Jadi jangan sampai terprovokasi.  Saya titip Sulut. Susah Payah saya jadikan kamu (Olly Dondokambey), jangan kamu sia-siakan tugas ini, " kata dia.

Indonesia sering dibanggakan di luar negeri, di Indonesia apapun suku, agama dan ras semua sama di mata hukum.

"Mereka (negara sahabat) minta tolong bagaimana bisa seperti Indonesia, rasanya saya terangkat ke atas, begitu luas dan arif founding father kita, " ungkap dia.

Di akhir penyampaiannya, Megawati mengungkap harapan.

"Semoga sinar terang memberi cahaya kehangatan dan kecintaan seluruh bangsa Indonesia," ujarnya.

TONTON JUGA: