Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Perayaan Natal 2018

Perayaan Natal PDIP Sulut, Ini Makna Fragmen Pendeta Kerempeng dalam Ibadah

Sebuah fragmen ditampilkan dalam ibadah perayaan Natal PDI-P Sulut di MGP kairagi, Jumat (21/12/2018) sekitar pukul 19.40 Wita.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/ARTHUR ROMPIS
Suasana Ibadah perayaan Natal PDI-P Sulut di MGP kairagi, Jumat (21/12/2018) sekitar pukul 19.40 Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah fragmen ditampilkan dalam ibadah perayaan Natal PDI-P Sulut di MGP kairagi, Jumat (21/12/2018) sekitar pukul 19.40 Wita. 

Tampak, seorang pendeta kerempeng naik mimbar. Ia menjelaskan makna natal. Tiba tiba muncul dua orang yang memakai jubah.

Seorang lantas menghardik Si Pendeta.  "Yang kau khotbahkan itu hoaks," kata dia.

Si pendeta lantas membeber pengertian hoaks yakni kabar bohong dan ia tak berbohong.
Namun si pria berjubah terus menyerang.

Ia menuding si pendeta kerempeng hanya jago pencitraan.

Baca: Tiba di Lokasi Perayaan Natal PDI-P Sulut, Megawati Langsung Dikerumuni Kader

Tiba di Lokasi Perayaan Natal PDI-P Sulut, Megawati Langsung Dikerumuni Kader
Tiba di Lokasi Perayaan Natal PDI-P Sulut, Megawati Langsung Dikerumuni Kader (TRIBUNMANADO/RYO NOOR)

"Yang kau lakukan politis pendeta kerempeng, jembatan yang kau bangun, jalan dan lainnya hanya pencintraan, " kata dia.

Si pria berjubah terus menggila. "Kau antek asing, " teriaknya.

Kemudian ia berupaya menarik tubuh pendeta dari mimbar.

Di layar tampak lonceng. Bunyi lonceng menerbitkan kesadaran bagi kedua pria berjubah itu.

Jubah ditanggalkan kemudian berdua mereka merangkul si pendeta kerempeng tadi.

"Lonceng natal sudah satukan kita," kata mereka bertiga bersama sama.

"Kita Harus Bersatu Jangan Mendua" kata mereka lagi kompak yang disambut tepuk tangan hadirin.

Baca: Hadiri Perayaan Natal PDIP Sulut, Megawati Disambut Tarian Poco Poco Kreasi Baru

Itulah refleksi perayaan natal keluarga besar PDI Perjuangan Sulut 2018 di MGP kairagi, Jumat (21/12/2018) sekitar pukul 19.40 Wita.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri hadir dalam acara tersebut bersama dua menteri yakni Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menkumham Yasonna Laoly.

Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina mengatakan tema yang diangkat dalam acara itu yakni semua menjadi satu memiliki makna untuk merajut kebersamaan dalam perbedaan.

"Itu semua sudah kita pahami sebagai warga Sulut terutama kader PDI Perjuangan, " kata dia.

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved