Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Penderita HIV, Dikucilkan di Masyarakat, Ingin Anak Bayinya Dibaptis

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) sulut Jull Takaliuang membeber, keluarga tersebut memang dikucilkan warga setelah diketahui mengidap HIV.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO/ARTHUR ROMPIS
MB, bayi berusia 8 bulan asal Kabupaten Sangihe yang terinfeksi virus HIV menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Irine E RSUP Kandou. (Tribunmanado) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dengan berlinang air mata, E - sebut saja demikian - ibu dari MB, bayi berusia delapan bulan asal Kabupaten Sangihe yang terinfeksi virus Human Immunodeficieny Virus (HIV) dan sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Irine E RSUP Kandou bercerita mengenai kisah pedihnya.

Ia mengaku tertular penyakit mematikan itu dari sang suami. "Ia bekerja di kapal," kata dia.

Baca: Begini Keadaan Bayi Penderita HIV/AIDS yang Dirawat di RSUP Kandou

Ia tahu telah terjangkit setelah memeriksakan diri di Manado beberapa bulan lalu.

Kala itu, ia merasa hidupnya sudah hancur.

Baca: Baru Tiba di Papua, Anggota Kopassus Diacungi Panah dan Tombak oleh Suku Pedalaman

"Namun saya jadi kuat karena anak ini, dialah penyemangat hidup saya, meski dia sudah tertular virus mematikan, di sisa hidup ini saya coba memberi kasih, menjadi orang tua yang baik, " kata dia.

Semenjak kena HIV, hidupnya langsung berubah.

Baca: MB Bayi 8 Bulan Penderita HIV Butuh Uluran Tangan

Mereka yang dulunya sahabat jadi menjauhi.

"Kami seperti dikucilkan," kata dia.

Ia menuturkan, saat ibadah, orang takut datang ke rumahnya.

Baca: Memilukan Hati, MB Bayi 8 Bulan Idap HIV yang Terjangkit dari Ayah-Ibunya Butuh Uluran Tangan

Yang datang, tak mau menyentuh kue yang disajikan.

"Sedihnya, padahal penyakit ini tidak menular," kata dia.

Saat MB sakit, muncul masalah dengan suaminya.

Hal tersebut membuatnya nelangsa.

Bayi usia 8 bulan berinisial MB di ruang Isolasi RSUP Prof dr RD Kandou Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (05/12/2018).
Bayi usia 8 bulan berinisial MB di ruang Isolasi RSUP Prof dr RD Kandou Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (05/12/2018). (Tribunmanado)

"Tapi saya tahu Tuhan pasti menolong hambanya," kata dia.

Ia mengaku tak putus berdoa untuk anaknya.

Baca: Diputarkan Video Kemesraannya dengan Angel Lelga, Vicky Prasetyo Pejamkan Mata: Sumpah Enggak Kuat

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved