Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Penderita HIV, Dikucilkan di Masyarakat, Ingin Anak Bayinya Dibaptis

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) sulut Jull Takaliuang membeber, keluarga tersebut memang dikucilkan warga setelah diketahui mengidap HIV.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO/ARTHUR ROMPIS
MB, bayi berusia 8 bulan asal Kabupaten Sangihe yang terinfeksi virus HIV menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Irine E RSUP Kandou. (Tribunmanado) 

Dia berharap Tuhan bisa menyelamatkan anaknya.

Terkuak keinginannya untuk suatu hari membaptis anaknya.

MB, bayi berusia 8 bulan asal Kabupaten Sangihe yang terinfeksi virus HIV menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Irine E RSUP Kandou.
MB, bayi berusia 8 bulan asal Kabupaten Sangihe yang terinfeksi virus HIV menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Irine E RSUP Kandou. (Tribunmanado)

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) sulut Jull Takaliuang membeber, keluarga tersebut memang dikucilkan warga setelah diketahui mengidap HIV.

"Ini sangat disayangkan karena virus itu hanya menular lewat hubungan seks, jarum suntik dan tranfusi darah, perlu pengetahuan warga soal itu, penderitanya justru butuh dorongan hidup, " kata dia. (art)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved