Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sakina Sebut Sarjana PAUD Langka di Bolsel

Dispendik Bolsel 'darurat' tenaga pendidik bergelar Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Penulis: | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO/FELIX TENDEKEN
Sakina Hasan 

Liputan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeken

TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Dinas Pendidikan (Dispendik) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) 'darurat' tenaga pendidik bergelar Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Baca: Kisah Guru SMP Nikahi Mantan Murid - Begini Awal Perkenalan Erwin dan Vinda

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Bidang (Kabid) PAUD Sakina Hasan, kepada Tribunmanado.co.id, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (14/11/2018).

Baca: Erwin dan Vinda Sudah Berencana Nikah Tahun 2017

"Harus saya akui Sarjana PAUD di Bolsel keberadaannya sangat langka hanya tiga orang," aku Sakina.

Kata dia, sementara yang melamar sebagai guru kontrak belum lama ini bergelar Sarjana PAUD hanya 13 orang.

Baca: Ibu Gembala: Cinta Mereka Banyak Halangan, Tapi Keduanya Tak Menyerah

"Sayangnya saat tes mengajar hanya 10 orang yang lulus," sesalnya.

Kata dia pihaknya sangat teramat membutuhkan tenaga pendidik bergelar yang sama sebab seharusnya dari 85 satuan PAUD harus memiliki minimal satu Sarjana PAUD.

"Tapi kenyataannya sangat langka di Bolsel," jelasnya.

Baca: Tahun Depan Dandes Bolsel Bakal Naik 10 Miliar

Jelasnya banyak dampak yang akan terjadi jika tidak ada guru spesialis diantaranya kesalahan konsep pendidikan.

Untuk itu sebagai solusi sementara pihaknya akan meenggelar Diklat berjenjang mulai tingkat dasar sampai tingkat mahir.

"Sehingga guru yang hanya lulusan SMA kemampuan mengajarnya akan meningkat dan menjadi baik," jelasnya.

Untuk posisi tenaga pengajar saat ini kata dia yang paling mendominasi lulusan SMA kurang lebih sebanyak 165 orang.

"Mereka jadi target Diklat tapi yang dianggarkan di APBD untuk Diklat dasar baru 90 orang," jelasnya.

Baca: DPPKBP3A Bolsel Tambah Kampung KB

Pihaknya menargetkan sampai tahun 2020 nanti targetnya meningkat sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) sampai ke tingkat mahir.

"Kita harapkan anak daerah yang kuliah dan mengambil jurusan ini setelah lulus kembali mengabdi untuk daerah," pintanya. (lix)

Grafis penempatan guru kontrak PAUD

1.Kecamatan Pinolosian Timur (Pintim) sebanyak 1 orang
2.Kecamatan Pinosian sebanyak 3 orang
3.Kecamatan Bolaang Uki sebanyak 2 orang
4.Kecamatan Helumo sebanyak 2 orang
5.Kecamatan Tomini sebanyak 1 orang
6.Kecamatan Posigadan sebanyak 1 orang

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved