Overpass Jalan Tol Manado-Bitung Ambruk, Polisi Periksa Manajer Proyek, Korban Tak Boleh Ditemui
Tim penyidik memeriksa Manager Proyek PT Wijaya Karya, Bayu Hermawan serta wakil dan pengawas proyek Overpas
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim penyidik memeriksa Manager Proyek PT Wijaya Karya, Bayu Hermawan serta wakil dan pengawas proyek Overpas di jalan tol Manado Bitung yang ambruk dan menewaskan 2 orang.
"Mereka bertiga terus kami periksa sejak Rabu pagi," kata ketua tim Kombes Pol AKBP Hari Sarwono.
Dikatakan Sarwono, pihaknya juga memeriksa para pekerja.
Beberapa pekerja didatangi aparat di rumah sakit.
Baca: Overpass Jalan Tol Manado Bitung Ambruk, Dosen Arsitektur: Harus Ada Quality Control
Baca: Analisa Dosen Fakultas Teknik Unsrat Terkait Ambruknya Overpass di Jalan Tol Manado-Bitung
Sarwono menyatakan, pihaknya juga mengandalkan CCTV di lokasi.
"CCTV sangat membantu kami," beber dia.
Sementara Tribun masih kesulitan mewawancarai para korban di RS Hermana.
Pihak PT Wijaya Karya (Wika) telah mengajukan formulir permintaan privasi agar pasien tidak diwawancarai media massa.
Baca: Overpass di Jalan Tol Manado Bitung Runtuh, Wagub Tegaskan Harus Ada yang Tanggung Jawab
Baca: Berikut Penjelasan PT Wijaya Karya Terkait Insiden Pekerjaan Jalan Tol Manado-Bitung
Humas RS Lembean Decky Ering menyatakan, para korban hanya luka lecet dan terkilir.
"Keputusan mereka keluar tergantung dokter," kata dia.
Sebut dia, ada delapan korban yang masih dirawat di RS Lembean.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/polisi_20180419_230714.jpg)