Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sidang Kasus Pemecah Ombak

Sebut Nama Bupati Minut di Sidang, Saksi: VAP Selalu Telepon Saat Dana Akan Cair

Dugaan keterlibatan Bupati Minut Vonny Anneke Panambunan dalam dugaan korupsi proyek pemecah ombak

Penulis: Nielton Durado | Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
Sidang kasus dugaan korupsi proyek pemecah ombak di Pengadilan Negeri Manado. 

Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dugaan keterlibatan Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonny Anneke Panambunan dalam dugaan korupsi proyek pemecah ombak Desa Likupang Kabupaten Minut terus diungkap dalam sidang di Pengadilan Negeri Manado.

Hal itu setelah saksi jaksa penuntut umum (JPU) bernama Ardhanny B Pinuntun, Kepala cabang BRI Minut mengatakan bahwa dirinya selalu ditelepon Sang Bupati dalam setiap pencairan dana proyek pemecah ombak Likupang.

"Saya tidak tahu berapa kali tepatnya, tapi VAP selalu telpon setiap dana proyek tersebut akan cair," kata dia.

Baca: Saksi Mengaku Antar Kardus Kecil ke Rumah Bupati Minut, Terdakwa: Itu Uang Rp 1 Miliar

Baca: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Pemecah Ombak, Steven Sebut Terima Surat Tugas Dari Bupati Minut

Baca: Saksi Ungkap Bupati Minut Bisa Disalahkan Jika Proyek Bermasalah

Dia mengungkapkan dalam beberapa kesempatan, VAP mengatakan mengutus saudaranya anak buahnya untuk mengurus pencairan.

"VAP juga mengatakan bahwa dana itu akan diurus oleh anak buahnya. Untuk angkanya sesuai dengan nilai yang ada didalam cek," ucapnya.

Maikel Dotulong, Kuasa hukum terdakwa Rosa Tindajoh langsung menanyakan bagaimana mungkin proyek yang milik BPBD Minut tapi dicairkan oleh Bupati.

"Ini kan aneh, masa Bupati Minut harus terlibat pencairan proyek yang tentunya milik BPBD," tegas Maikel.

Baca: Nama Mantan Kapolresta Manado Kembali Disebut Saksi di Sidang Dugaan Korupsi Pemecah Ombak

Baca: Saksi Sebut Nama Mantan Kapolresta Manado di Sidang Kasus Pemecah Ombak Likupang

Saksi pun mengatakan bahwa pihaknya hanya mencairkan dana tersebut tanpa bertanya untuk apa proyek tersebut.

"Kami hanya bertugas mencairkan uang sesuai permintaan. Kepentingan lainnya kami tak tahu," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved