Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Legenda Minahasa

Legenda Minahasa Terbentuknya Danau Tondano: Antara Cinta dan Tahta, Kisah Tonaas Utara dan Selatan

Kali ini yang akan kita bahasa adalah Danau Tondano yang berada di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. 

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku
DANAU TONDANO - Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Di balik indahnya danau Tondano, terdapat legenda warga lokal Minahasa yang unik. 

Tonaas Utara punya anak perempuan bernama Marimbaouw. Sedangkan Tonaas Selatan beranakkan pria bernama Maharimbouw.

Marimbaouw merupakan satu satunya anak Tonaas Utara. Ini menghalangi pewarisan kekuasaan. Pengganti Tonaas Utara mustilah anak laki laki.

Walhasil sang ayah pun meminta Marimbaouw berlaku layaknya pria.

Sebagai anak yang berbakti kepada orang tua, dirinya pun patuh berpakaian dan berperilaku seperti pria. 

Bukan hanya itu, ia bahkan juga mendalami bela diri.

Lantas Marimbaouw mengucapkan sumpah. Akan tidak menikah agar bisa memangku jabatan ayahnya.

Tapi takdir berkata lain. Ia dipertemukan dengan Maharimbouw.

Awalnya penuh ketegangan. Namun endingnya adalah cinta.

Marimbouw berburu lantas tersesat di hutan.

Maharimbouw menangkapnya. Saat ditangkap, penyamaran Marimbouw terkuak.

Wajah cantik nan ayu membuatnya tergang lagi terpesona. Maharimbouw pun jatuh cinta.

Singkat cerita, keduanya berpisah, balik ke klan masing masing. Tapi hati keduanya sudah menyatu.

Hari berganti hari, cinta kemudian menemukan jalannya.

Di suatu ketika Maharimbou meminang Marimbouw. Tapi ditolak. Karena sumpah Marimbouw.

Keduanya nekat, memilih cinta ketimbang tahta: menikah.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved