TOPIK
Demo Ricuh
-
Daftar 3 dari 17+8 Tuntutan Rakyat yang Telah Dipenuhi oleh Pemerintah
Ada tiga dari 17+8 Tuntutan Rakyat yang telah dikabulkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
-
Takut Terjerat Hukum, Warga Ramai-Ramai Kembalikan Jarahan dari Rumah Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya
Pengembalian ini dilakukan langsung oleh warga yang khawatir terseret masalah hukum apabila tetap menyimpan barang-barang hasil jarahan tersebut.
-
Diduga Ketakutan Pelaku Penjarahan Rumah Uya Kuya Akhirnya Kembalikan Barang Hasil Jarahan
Diduga Ketakutan Pelaku Penjarahan Rumah Uya Kuya Akhirnya Kembalikan Barang Hasil Jarahan
-
Polisi Tetapkan 12 Tersangka Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Masih Kejar yang Lain
Menurut Dicky, ada belasan orang yang diamankan di Polres Metro Jakarta Timur dalam aksi penjarahan.
-
Bahaya Gas Air Mata, Ternyata Bisa Sebabkan Kebutaan Hingga Erosi Kornea
Kondisi ini tentu bisa mengganggu kualitas hidup seseorang bahkan setelah situasi kerusuhan mereda.
-
Sosok Mercy Jasinta, Dosen Pembuat Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas: Saya Merasa Terpanggil
Dosen asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Mercy Jasinta bahkan membuat petisi penolakan pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae sebagai anggota Polri.
-
Apa Itu 17+8 Tuntutan Rakyat? Simak Isi Lengkapnya
Koalisi Sipil menyampaikan 17+8 tuntutan usai aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir ini.
-
Sosok Rusdi Masse Mappasessu, Pengusaha yang Gantikan Posisi Ahmad Sahroni, Hartanya Capai Rp 100 M
Melansir dari laman Nasdem, Rusdi Masse merupakan pengusaha dan anggota DPR periode 2024-2029 dari Fraksi NasDem.
-
Akhirnya Terungkap Sanksi Apa yang Dijatuhi untuk Bripka Rohmat Sopir Rantis yang Lindas Ojol Affan
Saat kejadian, Bripka Rohmat duduk di bangku sopir mengendarai kendaraan taktis (rantis) Barracuda Brimob bernomor 17713-VII.
-
Dalam Sehari Petisi Tolak Pecat Kompol Cosmas Sudah Ditandatangani Lebih dari 150.000 Orang
Sebelumnya, Kamis (4/9/2025) petisi yang digagas oleh seorang warga bernama Mercy Jasinta itu masih ditandatangani sebanyak 34.222 orang.
-
Akhirnya Terungkap Alasan Bripka Rohmat, Sopir Rantis Pelindas Affan Kurniawan Tak Dipecat Polri
Sebagai sanksi etik, Rohmat diwajibkan meminta maaf secara lisan di hadapan sidang KKEP dan secara tertulis kepada pimpinan Polri.
-
Akhirnya Terungkap Provokator Penjarahan Rumah Mertua Uya Kuya Ditangkap, 10 Tersangka Terlibat
Penangkapan ini menjadi langkah penting polisi dalam mengungkap motif dan jaringan di balik insiden tersebut.
-
Beda Sanksi Kompol Cosmas dan Bripka Rohmat Pelindas Ojol Affan Hingga Tewas, Hasil Sidang Kode Etik
Kompol Cosmas diberhentikan dengan tidak hormat dari Polri, sedangkan Bripka Rohmat hanya diberikan sanksi demosi 7 tahun.
-
Sosok Pria Misterius Berkacamata yang jadi Perwakilan Ojol Bertemu Wapres Gibran, Jadi Sorotan
Identitas pria berkacamata tersebut akhirnya diungkap oleh Hersubeno Arief, seorang wartawan senior.
-
Hasil Identifikasi Sementara Kementerian PU, 74 Gedung Rusak Akibat Unjuk Rasa, Ini Daftarnya
Hasil identifikasi sementara Kementerian Pekerjaan Umum (PU), ada 74 gedung yang rusak akibat demo.
-
Mimpi Kompol Cosmas Jadi Kapolres Pupus, Dipecat Polri usai Terseret Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Ia dipecat Polri usai terseret kasus kendaraan taktis (rantis) Brimob melindas Affan Kurniawan (21) driver ojol.
-
Detik-detik Kompol Cosmas Menangis usai Resmi Diberhentikan dengan Tidak Hormat Sebagai Polisi
Kompol Cosmas yang mengenakan seragam Pakaian Dinas Harian (PDH) Polri dan baret biru hanya bisa pasrah.
-
Janji Puan Maharani saat Pertemuan dengan Aliansi Mahasiswa, Jadikan DPR Lebih Baik dan Transparan
Dalam pertemuan dengan aliansi mahasiswa, Puan menegaskan komitmen DPR untuk melakukan reformasi menyeluruh
-
Kini Dipecat dari Polri, Kompol Cosmas Mengaku Tak Tahu Rantis yang Ditumpanginya Lindas Affan
Kompol Cosmas Kaju Gae disanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atau dipecat sebagai anggota Polri.
-
Pelaku Penjarahan Rumah Menkeu Sri Mulyani Kini Ditangkap dan Langsung Ditetapkan Tersangka
Rumah Sri Mulyani yang berada di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, Banten.
-
Akhirnya Terungkap Kesalahan Lima Anggota DPR RI Hingga Dinonaktifkan, Beda Tiap Partai
Sarmuji menegaskan status nonaktif secara otomatis membuat hak-hak tersebut dihentikan.
-
Rumah Dijarah, Sri Mulyani Kenang Lukisan Bunga Karyanya 17 Tahun Lalu: Minggu Kelabu Akhir Agustus
Lukisan tersebut menyimpan potongan kenangan tak ternilai tempat anak-anak saya bertumbuh, bermain, dan menorehkan cerita masa kecil mereka.
-
Tak Hanya Dinonaktifkan, PAN Ajukan Pemberhentian Gaji hingga Tunjangan Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN resmi mengajukan permohonan penghentian gaji, tunjangan, dan fasilitas keduanya sebagai anggota DPR RI.
-
Daftar Anggota Dewan yang Dinonaktifkan Sebagai DPR RI, Kini Terancam Tak akan Dapat Gaji Lagi
Sebanyak lima anggota DPR RI periode 2024–2029 resmi dinonaktifkan oleh partainya masing-masing.
-
Akhirnya Terungkap Status Hukum Terkini 7 Brimob yang Tabrak dan Lindas Ojol Affan Hingga Tewas
Sidang KKEP berlangsung di TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, mulai pukul 09.20 WIB.
-
Lukisannya Punya Kenangan Tak Ternilai Harganya Dijarah, Sri Mulyani: Seperti Lenyapnya Rasa Aman
Menteri Keuangan, Sri Mulyani kembali menumpahkan uneg-unegnya terkait aksi penjarahan di rumahnya pada Minggu (31/8/2025) lalu.
-
Akhirnya Terungkap Alasan TikTok Matikan Fitur Live Saat Demo Ricuh
Dampak signifikan dari dimatikannya fitur live, terutama bagi UMKM yang biasa memanfaatkan TikTok Live untuk berjualan.
-
Akhirnya Terungkap Barang Putih yang Dicari Ahmad Sahroni Hingga Siapkan Imbalan, Hilang Dijarah
Bukan soal harta atau tas mewah yang hilang, Sahroni justru panik karena kehilangan sebuah flash disk putih.
-
Segini Harga Jam Tangan Mewah Ahmad Sahroni yang Diambil Bocah, Hanya 106 di Dunia
Jam tangan yang dimiliki oleh Ahmad Sahroni ini ternyata memiliki mesin yang sangat rumit namun elegan.
-
Akhirnya Terungkap Kondisi Uya Kuya Usai Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan sebagai DPR: Sudah Ikhlas
Aksi demonstrasi hingga penjarahan dibeberapa rumah anggota DPR menjadi perhatian, terungkap kondisi Uya Kuya