Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkot Tomohon

Pemkot Siapkan Program Sekolah Aman Bencana, Sasar 10 SMP di Kota Tomohon Sulawesi Utara

Pemkot Tomohon melalui BPBD menggencarkan program Sekolah Aman Bencana di seluruh wilayah kota.

‎Dok. Pemkot Tomohon
‎AMAN - Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Rumajar saat membuka kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Kesiapsiagaan Kota Tomohon di Aula SMP Negeri 1 Tomohon, Rabu (12/11/2025). Pemkot Tomohon melalui BPBD menggencarkan program Sekolah Aman Bencana di seluruh wilayah kota. 
Ringkasan Berita:
  • Pemkot Tomohon melalui BPBD menggencarkan program Sekolah Aman Bencana di seluruh wilayah kota
  • Sekolah harus memiliki bangunan aman, sistem kesiapsiagaan terlatih, dan pendidikan kebencanaan yang terintegrasi
  • Pemerintah akan menilai kesiapan sekolah melalui Lomba Sekolah Aman Bencana

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui BPBD menggencarkan program Sekolah Aman Bencana di seluruh wilayah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut).

‎Program ini ditandai dengan kegiatan sosialisasi dan simulasi kesiapsiagaan bencana di 10 SMP, termasuk SMP Negeri 1 Tomohon, Rabu (12/11/2025).

‎Kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G. A. Rumajar.

‎Turut hadir narasumber dari BPBD Sulawesi Utara, Dany Repi.

‎AMAN - Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Rumajar saat membuka kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Kesiapsiagaan Kota Tomohon di Aula SMP Negeri 1 Tomohon, Rabu (12/11/2025). Pemkot Tomohon melalui BPBD menggencarkan program Sekolah Aman Bencana di seluruh wilayah kota.
‎AMAN - Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Rumajar saat membuka kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Kesiapsiagaan Kota Tomohon di Aula SMP Negeri 1 Tomohon, Rabu (12/11/2025). Pemkot Tomohon melalui BPBD menggencarkan program Sekolah Aman Bencana di seluruh wilayah kota. (Dok. Pemkot Tomohon)

‎Sendy Rumajar menjelaskan, sekolah harus memiliki bangunan aman, sistem kesiapsiagaan terlatih, dan pendidikan kebencanaan yang terintegrasi dalam pembelajaran maupun ekstrakurikuler.

‎“Seluruh warga sekolah, baik siswa, guru, dan tenaga kependidikan harus siap dan terlindungi,” ujarnya.

‎Ia juga menyebut, ke depan pemerintah akan menilai kesiapan sekolah melalui Lomba Sekolah Aman Bencana.

‎Para siswa diharapkan menjadi duta siaga bencana dan aktif menyebarkan informasi kebencanaan melalui media sosial, OSIS, maupun kegiatan pramuka.

‎“Mulailah dari hal kecil, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Itulah bentuk nyata budaya siaga,” kata Sendy.

‎Turut hadir Kepala Pelaksana BPBD Kota Tomohon, Hengky Supit, bersama jajaran, serta Kepala SMP Negeri 1 Tomohon, Dra. Lilly Mangoendap.

(TribunManado.co.id/Pet)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved