Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keracunan Makanan di Tomohon

Permintaan Orang Tua Mahasiswa UKIT Setelah Kasus Dugaan Keracunan Makanan

Sejumlah orang tua mahasiswa Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) menyampaikan kekecewaan

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Chintya Rantung
Fernando Lumowa/Tribun Manado/Dok. Polres Tomohon
MAHASISWA KERACUNAN - Kolase foto Suasana di Fakultas Teologi UKIT di Tomohon, Sulawesi Utara, Jumat (12/9/2025) dan Mahasiswa yang melakukan perawatan akibat keracunan makanan. Permintaan orang tua mahasiswa UKIT setelah kasus dugaan keracunan makanan. 

Swetly juga menceritakan bahwa malam sebelum kejadian, mahasiswa mengonsumsi makanan berupa tahu, tempe, dan sayur kol cah.

Banyak mahasiswa mengalami gejala seperti muntah, diare, hingga pingsan.

Ia sendiri sempat merasakan sakit perut, namun kondisinya membaik setelah minum susu.

"Tahunya sudah asam. Tapi saya yakin pihak kampus akan lebih hati-hati ke depan," tambahnya.

Salah satu mahasiswa lain yang ditemui di RS Bethesda juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke asrama, meski sebelumnya hampir pingsan saat berada di ruang kelas keesokan harinya setelah makan malam.

"Saya tetap ingin lanjut. Kami memang diberi menu berbeda tiap hari, dan saya harap ke depan kualitasnya dijaga," ungkapnya.

Pihak UKIT Tanggung Biaya Rumah Sakit

Pihak Manajemen Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) akhirnya buka suara terkait puluhan mahasiswa Fakultas Teologi yang diduga mengalami keracunan massal di asrama putra-putri pada Kamis (11/9/2025).

Dekan Fakultas Teologi UKIT, Pdt Denny Tarumingi, membenarkan mahasiswanya diduga mengalami keracunan.

Para dosen sudah ke Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda dan Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon untuk mendampingi mahasiswa yang menjadi korban.

"Kita sudah turun langsung ke rumah sakit sejak hari Rabu hingga hari ini untuk mendampingi mahasiswa kami," jelasnya.

UKIT akan bertanggung jawab penuh terkait biaya rumah sakit.

"Untuk biaya perawatan di rumah sakit kita akan tanggung semuanya. Semua akan dimaksimalkan," tuturnya.

Denny mempercayakan penyelidikan kepada dinas terkait dan kepolisian.

"Kita tunggu saja hasilnya karena dari Dinas Kesehatan dan Polres Tomohon juga telah turun," pungkasnya.

Polisi Periksa 12 Saksi

Pihak Polres Tomohon memeriksa 12 saksi terkait kasus keracunan massal mahasiswa Teologi UKIT Tomohon, Kamis (11/9/2025).

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved