Keracunan Makanan di Tomohon
Mahasiswa UKIT Sulut asal Tondano Minahasa yang Diduga Keracunan Makanan bakal Kembali ke Asrama
Kevia, salah satu mahasiswa UKIT Sulut yang mengalami keracunan mengaku tidak lama lagi akan pulang ke rumah setelah dirawat di rumah sakit.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - TOMOHON - Sebanyak 79 mahasiswa Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) yang diduga mengalami keracunan massal di Asrama Putra-Putri PPWG Kaaten, sebagian masih di rawat di Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Tomohon.
Asrama tersebut beralamat di Kelurahan Matani 1, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kevia, salah satu mahasiswa UKIT yang mengalami keracunan mengaku sampai saat ini dirinya masih dirawat, namun tidak lama lagi akan pulang ke rumah.
"Mungkin sore sebentar atau besok sudah bisa pulang ke rumah untuk beristirahat," jelas Kevia saat dikonfirmasi TribunManado.co.id via telepon, Sabtu (13/9/2025).
Mahasiswa asal Tondano - Minahasa ini menjelaskan, pada Senin pekan depan dirinya akan kembali tinggal di asrama.
"Kita akan kembali ke asrama untuk melanjutkan kuliah," kata Kevia.
Ungkap Kevia, dirinya harus kembali meski mengalami trauma.
Itu tidak lepas dari niatnya mengejar cita-citanya untuk menjadi seorang pendeta.
"Pasti trauma cuma kita harus harus tetap kuliah jadi harus kembali ke asrama. Saya berharap kejadian ini tidak terjadi lagi kedepannya," pungkasnya.
Manajemen UKIT Tomohon diketahui telah memberikan pernyataan terkait kasus puluhan mahasiswa Fakultas Teologi yang diduga mengalami keracunan massal di Asrama Putra-Putri, pada Kamis (11/9/2025).
Dekan Fakultas Teologi UKIT, Pdt. Dr. Denny A. Tarumingi, membenarkan bahwa puluhan mahasiswanya diduga mengalami keracunan.
"Benar mahasiswa kami yang diduga keracunan makanan di Asrama," jelas Denny saat dikonfirmasi via telepon pada Jumat (12/9/2025).
Lanjut Denny menyebut, para dosen sudah turun langsung ke Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda dan Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon untuk mendampingi mahasiswa yang menjadi korban.
"Kita sudah turun langsung ke rumah sakit sejak hari Rabu hingga hari ini untuk mendampingi mahasiswa kami," terangnya.
Menurutnya, UKIT akan bertanggung jawab penuh terkait biaya rumah sakit.
mahasiswa
UKIT
Tomohon
Kevia
keracunan
makanan
Asrama Putra-Putri PPWG Kaaten
Universitas Kristen Indonesia Tomohon
Sulut
Tondano
| Permintaan Orang Tua Mahasiswa UKIT Setelah Kasus Dugaan Keracunan Makanan |
|
|---|
| Orangtua Mahasiswa UKIT Kecewa, Sudah Bayar Mahal Anaknya Malah Dikasih Makanan tak Layak Konsumsi |
|
|---|
| Ironi 79 Mahasiswa UKIT Keracunan Makanan di Asrama: Orangtua Bayar Biaya Jutaan, Korban Akui Trauma |
|
|---|
| Keluh Kesah Orang Tua Korban Keracunan Makanan UKIT: Minta Ahli Gizi hingga Biaya Makan Dihapus |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Penyebab Mahasiswa UKIT Mau Kembali ke Kampus Meski Alami Trauma Keracunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/iojdnflkdmfboigfbnjgfklbmfgkng.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.