Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keracunan Makanan di Tomohon

Pasca Dugaan Keracunan Makanan, Mahasiswa UKIT Diminta Pulang ke Rumah dan Perkuliahan Secara Daring

Pasca kejadian yang dialami sejumlah mahasiswa Universitas Kristen Tomohon (UKIT) di Asrama Putra-Putri PPWG Kaaten Tomohon, Sulawesi Utara.

Penulis: Chintya Rantung | Editor: Chintya Rantung
Dok. Polres Tomohon
KERACUNAN - Pihak Polres Tomohon memeriksa 12 saksi terkait kasus keracunan massal mahasiswa Teologi UKIT Tomohon, Kamis (11/9/2025). Mahasiswa disuruh pulang ke rumah dan perukuliahan secara daring hingga pekan depan. 

Dekan Fakultas Teologi UKIT, Pdt Denny Tarumingi, membenarkan mahasiswanya diduga mengalami keracunan.

Para dosen sudah ke Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda dan Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon untuk mendampingi mahasiswa yang menjadi korban.

"Kita sudah turun langsung ke rumah sakit sejak hari Rabu hingga hari ini untuk mendampingi mahasiswa kami," jelasnya.

UKIT akan bertanggung jawab penuh terkait biaya rumah sakit.

"Untuk biaya perawatan di rumah sakit kita akan tanggung semuanya. Semua akan dimaksimalkan," tuturnya.

Denny mempercayakan penyelidikan kepada dinas terkait dan kepolisian.

"Kita tunggu saja hasilnya karena dari Dinas Kesehatan dan Polres Tomohon juga telah turun," pungkasnya.

Polisi Periksa 12 Saksi

Pihak Polres Tomohon memeriksa 12 saksi terkait kasus keracunan massal mahasiswa Teologi UKIT Tomohon, Kamis (11/9/2025).

Kasat Reskrim Polres Tomohon Royke Mantiri menuturkan, sebanyak delapan saksi berasal dari dapur asrama.

"Kami periksa koki, orang dapur dan pihak yang membeli bahan makanan," kata dia kepada Tribunmanado.com Jumat (12/9/2025).

Pihaknya juga telah memintai keterangan korban keracunan.

Total ada empat pasien yang ditanyai terkait kasus tersebut.

Sebut dia, pihaknya juga sudah mengambil sampel makanan berupa tempe, sayuran dan penyedap rasa untuk diperiksa di labfor.

"Para korban ternyata makan makanan yang sama untuk menu pagi, siang dan sore," katanya.

Ia menyatakan, para mahasiswa dirawat di RS Bethesda dan Gunung Maria.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved