Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keracunan Makanan di Tomohon

Pengakuan Mahasiswa Teologi UKIT yang Diduga Jadi Korban Keracunan Makanan di Asrama Kaaten Tomohon

Sejumlah mahasiswa Teologi UKIT yang tinggal di Asrama Putra-Putri PPWG Kaaten Matani Tomohon diduga mengalami keracunan makanan

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Dok.Polres Tomohon
KERACUNAN MAKANAN - Potret dapur tempat pengolahan makanan untuk mahasiswa Teologi UKIT di Asrama PPWG Kaaten Matani Tomohon Sulawesi Utara. Polisi melakukan pemriksaan para saksi terkait adanya dugaan keracunan makanan, Rabu (10/9/2025). 

Sebut dia, pihaknya juga sudah mengambil sampel makanan berupa tempe, sayuran dan penyedap rasa untuk diperiksa di labfor.

"Para korban ternyata makan makanan yang sama untuk menu pagi, siang dan sore," katanya.

Ia mengatakan, para mahasiswa dirawat di RS Bethesda dan Gunung Maria.

Ada mahasiswa yang jalani rawat inap, rawat jalan dan dipulangkan. 

Bebernya data sementara terdapat 68 mahasiswa yang alami keracunan.

Namun, sebut dia, data bisa saja bertambah.

"Anggota masih melakukan pendataan," kata dia.

Polisi Periksa 12 Saksi

Pihak Polres Tomohon memeriksa 12 saksi terkait kasus keracunan massal mahasiswa Teologi UKIT Tomohon, Kamis (11/9/2025).

Kasat Reskrim Polres Tomohon Royke Mantiri menuturkan, sebanyak delapan saksi berasal dari dapur asrama.

"Kami periksa koki, orang dapur dan pihak yang membeli bahan makanan," kata dia kepada Tribunmanado.com Jumat (12/9/2025).

Pihaknya juga telah memintai keterangan korban keracunan.

Total ada empat pasien yang ditanyai terkait kasus tersebut.

Sebut dia, pihaknya juga sudah mengambil sampel makanan berupa tempe, sayuran dan penyedap rasa untuk diperiksa di labfor.

"Para korban ternyata makan makanan yang sama untuk menu pagi, siang dan sore," katanya.

Ia menyatakan, para mahasiswa dirawat di RS Bethesda dan Gunung Maria.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved