TAG
Eko Marsidi
-
Satu Pasien Terindikasi Corona di Boltim dalam Pengawasan Dinkes
Terdapat seorang bocah 6 tahun yang merupakan warga Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Suspect (terindikasi) virus Corona atau Covid-19.
Selasa, 10 Maret 2020 -
Pemkab Anggarkan Rp 7,2 Miliar untuk Kesehatan Warga Boltim
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, anggarkan Rp 7,2 miliar untuk perlindungan kesehatan kepada 16.721 warga.
Rabu, 3 April 2019 -
Dalam 3 Bulan Ada 45 Kasus Demam Berdarah di Boltim
Kepala Dinas Kesehatan Eko Marsidi mengatakan, terjadi peningkatan di empat wilayah kerja puskesmas yakni Tutuyan, Kotabunan, Modayag dan Nuangan.
Senin, 4 Maret 2019 -
Penderita HIV/AIDS di Boltim Bertambah, Total 6 Penderita
Warga masih malu untuk melakukan tes. Di setiap puskesmas di Boltim telah dilengkapi alat tes.
Senin, 11 Februari 2019 -
Kasus DBD di Boltim Naik Hampir Dua Kali Lipat
Kadis Kesehatan menambahkan, jumlah penderita tahun lalu 91 kasus dengan fogging sebanyak 182 kali. Tahun 2019 ini ia pastikan meningkat.
Selasa, 5 Februari 2019 -
Dinkes Boltim Gelar Pengobatan Gratis di Manado, Fokus di Singkil dan Tuminting
Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Landjar mengatakan, Pemkab Boltim akan memberikan bantuan 2.000 paket sembako serta pakaian dan barang lainnya.
Senin, 4 Februari 2019 -
Kasus GHPR Di Boltim Turun, Marsidi: Sudah Diberikan Vaksin
Kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) di Boltim, mengalami penurunan, Kepala Dinas Kesehatan, Eko Marsidi pasien sudah diberikan vaksin
Selasa, 2 Oktober 2018 -
Kadinkes Boltim Tak Mau Berkomentar Mengenai SKM, Ini Alasannya
Kepala Dinkes Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Eko Marsidi, tidak mau memberi komentar soal susu kental manis (SKM)
Kamis, 5 Juli 2018 -
PNS pun tak Dilayani Rumah Sakit padahal Pemda Boltim Bayar Rp 200 Juta Iuran JKN
Namun masih ada keluhan PNS karena tak dilayani oleh pihak rumah sakit. "Ada yang masih pakai kartu lama (Askes) tapi tak dilayani," ucapnya.
Sabtu, 17 September 2016 -
Dinkes Boltim Usulkan Dua Puskemas Diakreditasi Tahun ini
Kedua puskemas ini dinilainya layak karena tenaga kesehatan dan sarana prasarana sudah memadai.
Kamis, 9 Juni 2016