Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Peparpenas 2025

Trysila Putri DJ Bawa Pulang Medali Perunggu untuk Sulut Cabor Renang Peparpenas, Ini Kelasnya

Atlet putri para renang, Trysila Myzona Putri DJ meraih medali perunggu di nomor 114-100 meter gaya punggung.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alpen Martinus
HO
MEDALI - Atlet para renang putri Sulawesi Utara, Trysila Myzona meraih medali perunggu Peparpenas 2025 di Jakarta. 

Ringkasan Berita:1.Atlet putri para renang, Trysila Myzona Putri DJ meraih medali perunggu di nomor 114-100 meter gaya punggung.
 
2.Meski pendatang baru di para renang, namun ia sudah menunjukkan sebagai paralympian potensial untuk Bumi Nyiur Melambai.
 
3.Ketua NPCI Sulawesi Utara Steven Sualang menyampaikan rasa bangganya kepada atlet para renang putri di event Peparpenas ini.

Manado,TRIBUNMANADO.CO.ID – Sulawesi Utara menyabet medali pertama dari Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) yang tengah berlangsung di Jakarta, 1-10 November 2025.

Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) adalah suatu ajang kompetisi yang menyerupai Pekan Olahraga Nasional (PON) bagi atlet penyandang disabilitas Indonesia.

Perbedaan PON dan Peparnas terletak pada pembagian kelas dan teknis pertandingan, dimana atlet dikelompokkan berdasarkan kondisi fisiknya.

Baca juga: Breaking News: Atlet Para Renang Putri Sulawesi Utara Sabet  Perunggu di Peparpenas 2025

Dulunya, Peparnas disebut Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas), namun kemudian kata 'cacat' diganti dengan kata 'paralimpiade' seiring perkembangan yang terjadi di dalam organisasi Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC) Indonesia.

Atlet putri para renang, Trysila Myzona Putri DJ meraih medali perunggu di nomor 114-100 meter gaya punggung.

“Syukur bisa sumbang medali. Ini pembuktikan saya di pertarungan tingkat nasional,” kata Trysila Myzona Putri usai pengalungan medali di Kolam Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (4/11/2025). 

Trysila dalam perjuangan Peparpenas kali ini turun di nomor 100 meter gaya punggung.

Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air.

Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air.

Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh.

Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan.

Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam.

Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved