Lipsus PMI Ilegal dari Sulut
Fakta 2 Warga Sulut yang Melarikan Diri dari Perusahaan Scam di Myanmar: Asal Tomohon dan Boltim
Inilah fakta dua warga Sulawesi Utara yang berhasil melarikan diri dari jerat perusahaan penipuan daring atau online scam di Myanmar.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
"Di Myanmar satu korban hanya bisa diganti lima orang. Mereka tidak menerima tebusan mau ratusan juta rupiah pun perusahaan menolak. Pokoknya harus ada yang ganti," ungkap Christie Saerang.
Mereka mengaku disiksa setiap malam, bekerja dalam tekanan, bahkan dikeroyok setelah jam kerja selesai.
Jika ketahuan menggunakan ponsel, mereka langsung dihajar.
Lanjut Christie Saerang, ribuan WNI masih ditahan di Kamboja dan Myanmar dalam kondisi yang tidak manusiawi.
Mereka yang berusaha kabur sering kali ditangkap dan disiksa kembali.
Pihak perusahaan bersedia membebaskan para korban jika ada yang menebus.
Jika ada karyawan yang tidak "skill" di Kamboja, pihak perusahaan memerintahkan orang-orangnya dipindahkan ke Myanmar.
“Setiap malam disiksa. Saat kerja ditendang. Setelah kerja dikeroyok,” kata CP, orangtua BT salah satu warga Sulut yang disiksa di Myanmar.
Lanjut mama Briel, anaknya sudah bekerja di Myanmar sejak Maret 2025.
Awal-awal Maret-April komunikasi dengan sang anak masih sering.
Namun, belakangan ini orangtua mulai kesulitan menghubungi keluarga anak-anaknya di Myanmar.
CP berharap kiranya pemerintah dapat membantu untuk mengeluarkan anak mereka dari perusahaan di Myanmar.
"Kami minta tolong kepada pemerintah, pak Gubernur Sulut YSK, para petinggi pemerintahan, Pak Presiden tolong bantu anak kami. Karena yang kami dengar perusahaan tidak menerima tebusan dalam bentuk uang. Harus tukar orang 1 banding 5," pinta CP. (TribunManado.co.id/Fer/Ind)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
| Identitas 2 Warga Sulut yang Selamat dalam Pelarian dari Pusat Penipuan Online Scam di Myanmar |
|
|---|
| 2 Warga Sulut asal Tomohon dan Boltim yang Kabur dari Pusat Penipuan Scam Myanmar Tiba di Indonesia |
|
|---|
| Cerita Warga Sulut Gagal Merantau ke Kamboja, Kena PHK di Tengah Minimnya Lapangan Kerja |
|
|---|
| 14 Warga Sulut yang Hendak Pergi ke Kamboja dan Thailand Dicekal Polisi, Diduga Jadi Korban TPPO |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/KASUS-TPPO-MYANMAR-Dua-2-warga-Sulut-asal-Tomohon-dan-Boltim-yang-kabur09.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.