Akhirnya Terungkap Alasan Kadis PUPR Sulut Diperiksa, Terkait Pekerjaan MEP di Mission Center GMIM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Alasan pemeriksaan Polda Sulut terhadap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Utara Deicy Paath akhirnya terungkap.

Deicy Paath diperiksa oleh penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulut.

Pemeriksaan dilakukan di Kantor Polda Sulut, Jalan Bethesda, Sario, Kota Manado, Selasa (7/10/2025) lalu.

Dia diperiksa lantaran adanya aduan masyarakat soal Gedung Mission Center GMIM yang berlokasi di Ring Road, Kota Manado.

Deicy Paath tiba di Kantor Polda Sulut sejak siang hari.

Ia mengenakan busana putih-hitam sederhana dan didampingi beberapa stafnya.

Begitu tiba, dirinya langsung menuju Ruang 09 Penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus untuk menjalani pemeriksaan.

Proses pemeriksaan berlangsung cukup lama dan intensif hingga larut malam.

Sekitar pukul 21.30 WITA, Deicy keluar dari ruang penyidik dengan ekspresi tegang dan enggan memberikan keterangan kepada awak media.

Ia langsung menuju mobil dinasnya tanpa menjawab pertanyaan apa pun.

Kasubdit Tipidkor Polda Sulut, Kompol Muhammad Fadli, SIK, saat dikonfirmasi Jumat (10/10/2025) membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Kadis PUPR Sulut tersebut.

“Benar, kami memeriksa Kadis PU dalam rangka pekerjaan Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP) di Mission Center GMIM yang berlokasi di Ring Road,” ujar Kompol Fadli.

“Pemeriksaan ini khusus terkait pelaksanaan pekerjaan MEP, bukan pada pekerjaan fisik bangunannya,” tegasnya.

Gedung Mission Centre GMIM yang sebelumnya dikenal sebagai Christian Center dibangun sejak tahun 2021 menggunakan dana APBD Provinsi Sulut. 

Setelah rampung, bangunan tersebut dihibahkan kepada Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) untuk digunakan sebagai pusat kegiatan rohani dan pelayanan umat.

Gedung megah berbentuk setengah bundar itu diresmikan pada awal tahun 2025.

Dengan kapasitas hingga 8.000 orang, Mission Center GMIM memiliki arsitektur bergaya modern minimalis berpadu klasik.

Terdiri dari aula utama berukuran besar serta lobi yang luas dan representatif.

Harta Kekayaan Deicy Paath

Deicy Paath melaporkan harta kekayaannya pada 20 Maret 2025.

Jenis laporan harta kekayaan Deicy Paath yaitu periodik tahun 2024.

Harta kekayaan Deicy Paath terdiri dari tanah dan bangunan hingga alat transportasi.

Dikutip Tribun Manado pada 8 Oktober 2025 dari https://elhkpn.kpk.go.id/, harta kekayaan Deicy Paath mencapai Rp 3.216.000.000.

Berikut selengkapnya:

I. Data Harta

A. Tanah dan Bangunan Rp 2.375.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/140 m2 di Kab / Kota Kota Manado, Hasil Sendiri 300.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 370 m2/177 m2 di Kab / Kota Kota Manado, Warisan 400.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/60 m2 di Kab / Kota Kota Manado, Hibah dengan Akta 250.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 1054 m2/200 m2 di Kab / Kota Kota Manado, Hasil Sendiri 400.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/100 m2 di Kab / Kota Kota Manado, Lainnya 275.000.000

6. Tanah Seluas 30352 m2 di Kab / Kota Minahasa, Warisan 750.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 455.000.000

1. Mobil, Isuzu - Tahun 2011, Hasil Sendiri 160.000.000

2. Mobil, Hino - Tahun 2009, Hasil Sendiri 110.000.000

3. Mobil, Panther - Tahun 2013, Hasil Sendiri 75.000.000

4. Mobil, Honda Jazz - Tahun 2010, Hasil Sendiri 110.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya Rp 235.000.000

D. Surat Berharga Rp 0

E. Kas dan Setara Kas Rp 151.000.000

F. Harta Lainnya Rp 0

Sub Total Rp 3.216.000.000

II. Hutang Rp 0

III. Total Harta Kekayaan (I-II) Rp 3.216.000.000

(Tim TribunManado.co.id)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.