Sulawesi Utara
Dana Transfer Dipangkas, Ekonom Sulut: Picu Kenaikan Pajak di Daerah, Ganggu Layanan Publik
Robert Winerungan mengatakan, TKD bertujuan untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan, meningkatkan pelayanan publik.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
HO
EKONOM SULUT - Ekonom Universitas Negeri Manado, Dr Robert Winerungan. Pada Selasa (7/10/2025) dirinya mengatakan, TKD bertujuan untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan, meningkatkan pelayanan publik, dan mengurangi kesenjangan pembangunan antarwilayah di Indonesia. Pemangkasan TKD ini akan berdampak serius terhadap keberlangsungan pembangunan di daerah.
Artinya, TKD menjadi satu-satunya tumpuan dan harapan dari pemda untuk menjalankan berbagai pembangunan di daerah. Dengan adanya penurunan TKD pada APBN 2026, Pemda harus merevisi APBD tahun 2026 untuk penyesuaian.
"Secara ekonomi, pengurangan TKD ini pasti akan mengurangi jumlah uang yang beredar di daerah dan perputarannya. Ketimpangan ekonomi akan menjadi lebah tajam," katanya menegaskan. (ndo)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Baca juga: Menkeu Pangkas Dana Transfer, Ekonom Sulut: Bakal Ganggu Stabilitas Fiskal dan Pembangunan Daerah
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Sulawesi Utara
3 Berita Populer Sulawesi Utara: 7 Polisi Sulut ke Afrika Tengah, Sisi Lain Sidang Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Inflasi Tahunan Sulut Naik Jadi 1,57 Persen di September 2025, Rica dan Tomat Jadi Penentu |
![]() |
---|
Daftar Nama Polisi di Sulawesi Utara yang Terpilih dalam Misi Perdamaian PBB di Afrika Tengah |
![]() |
---|
Perjalanan Sunyi AFMI di Sulawesi Utara: Rescue Anjing dan Kucing di Pasar hingga Adopsi |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Polisi Gagalkan Penimbunan Solar, Mutasi Pejabat di Polres Minut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.