Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demokrat Sulut

Demokrat Sulawesi Utara Dukung Pemerintahan YSK-Victor, Mor Bastiaan: Untuk Kemajuan Sulut

Mor Bastiaan menggantikan posisi Hillary Brigitta Lasut (HBL) yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Ketua DPD Demokrat Sulut.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Ventrico Nonutu
Tribun Manado
DUKUNG PEMERINTAH - Mor Bastian saat berkunjung ke Kantor Tribun Manado beberapa waktu lalu. Ketua DPD Demokrat Sulut Mor Bastian menyatakan dukungan untuk pemerintahan YSK-Victor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Babak baru Partai Demokrat Sulawesi Utara dimulai.

Mor Bastiaan kini menjadi nahkoda partai berlambang bintang mercy di Sulawesi Utara.

Dia ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sulut.

Mantan Wakil Wali Kota Manado itu menggantikan posisi Hillary Brigitta Lasut (HBL) yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Ketua DPD Demokrat Sulut.

Diketahui, Mor Bastiaan tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sabtu (4/10/2025) siang.

Ia disambut oleh puluhan kader Demokrat, termasuk anggota fraksi dan simpatisan. 

Suasana penjemputan berlangsung meriah, dengan kehadiran Ketua DPC Demokrat Manado Nortje Van Bone serta anggota DPRD Manado Cicilia Londong yang ikut menyambut kedatangannya.

Mor menyampaikan pesan penting kepada seluruh struktur partai, khususnya anggota fraksi Demokrat yang duduk di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota se-Sulut. 

Ia menegaskan pentingnya peran aktif Demokrat dalam menyokong program-program pemerintah yang berpihak pada rakyat, hususnya mendukung pemerintahan Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay.

"Demokrat sekarang bagian dari Pemerintahan. Jadi kami di daerah harus mendukung pemerintahan yang ada terkhusus di Sulawesi Utara.

Menurutnya, apa yang dilakukan Demokrat di Pemerintah Pusat harus juga satu garis sampai ke daerah.

"Sinergi tetap jalan untuk kemajuan Sulut. Tadi juga saya berbincang dengan teman-teman fraksi Partai Demokrat baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota untuk mendukung pemerintahan yang ada," jelasnya 

Dukungan penuh terhadap program pemerintah daerah juga menjadi sinyal kuat bahwa Demokrat siap mengambil peran penting dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara.

Strategi Konsolidasi Partai

Akademisi Unsrat Manado, Josef Kairupan, menilai Mor adalah figur politik yang sudah cukup dikenal luas, khususnya di Kota Manado. 

Apalagi, Mor pernah menjadi Wakil Wali Kota Manado, Wakil Ketua DPRD Kota Manado.

Bahkan sempat memimpin Demokrat Sulut sebagai Plt Ketua DPD. 

"Selain itu, ia juga pernah menempati posisi penting di internal partai, termasuk sebagai Ketua DPC dan Bendahara DPD Demokrat," ujarnya via WhatsApp, Kamis (2/9/2025).

Menurut Kairupan, posisi Mor sebagai Ketua Demokrat Sulut memiliki potensi besar dalam tiga aspek utama.

Pertama, kekuatan konsolidasi dan soliditas internal partai.

Dengan pengalaman panjang di tingkat lokal dan struktur partai, Mor dinilai mampu memperkuat mesin partai hingga ke kabupaten/kota. 

Menurutnya, jaringan Mor di Manado, ditambah pengalaman birokratis, akan menjadi modal kuat untuk merangkul kader dan simpatisan. 

Ia juga bisa mengarahkan fokus Demokrat agar lebih dekat dengan basis massa yang sudah lama ia kuasai.

Kedua, peningkatan peran Demokrat dalam Pilkada dan Pemilu.

Kairupan menegaskan, Demokrat Sulut menghadapi tantangan besar dengan dominasi partai-partai lain. 

"Karena itu, tugas penting Mor adalah menyiapkan kaderisasi dan memunculkan calon kepala daerah yang tangguh untuk Pilkada mendatang, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota." 

Demokrat juga dituntut meningkatkan perolehan kursi legislatif di DPRD Provinsi serta DPRD kabupaten/kota. 

Tak kalah penting, menentukan arah koalisi yang strategis, mengingat pengalaman Mor sebelumnya pernah maju di Pilwako Manado dengan dukungan Demokrat dan PAN.

Ketiga, pengaruh terhadap isu-isu regional.

Mor dinilai bisa mengangkat isu-isu strategis di tingkat lokal, khususnya pembangunan di Kota Manado sebagai ibu kota provinsi. 

"Dengan sikap tegas Demokrat terhadap isu-isu daerah, visibilitas partai di mata publik akan semakin menguat," jelas Josef.

Meski begitu, Kairupan mengingatkan bahwa keberhasilan Mor sangat bergantung pada beberapa faktor. 

Dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat menjadi kunci utama. 

Selain itu, kemampuan Mor dalam menyatukan berbagai faksi di internal DPD juga akan sangat menentukan soliditas partai. 

Tidak kalah penting, respons publik terhadap gaya kepemimpinannya serta citra Demokrat di tingkat nasional akan ikut mempengaruhi.

“Posisi Mor Bastiaan sebagai Ketua Demokrat Sulut adalah langkah penting. Ia punya peluang besar untuk membawa Demokrat lebih kompetitif di tengah peta politik Sulut yang ketat, tetapi keberhasilannya tetap ditentukan oleh dukungan struktur partai dan penerimaan publik,” pungkasnya.

Profil Mor Dominus Bastiaan

Nama Nama lengkap: Mor Dominus Bastiaan, S.E

Lahir: Jakarta, 17 Maret 1974

Saudara: Sulung dari tiga bersaudara

Istri: Imelda Markus SE Ak

Agama: Kristen Protestan

Anak: 3

1. Rachel Getroida Bastiaan

2. Eilleen Alissa Bastiaan

3. Joshua Jimmy Bastiaan

Riwayat Pendidikan

Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi

Sekolah Tinggi Theologia El Shadai

SMA Negeri 1 Manado

SMP Kr Eben Haezar Manado

SD Kr Eben Haezar Manado.

Riwayat Organisasi Politik

Bendahara DPD Partai Demokrat Sulut

Ketua DPC Angkatan Muda Demokrat Indonesia (2005-2010)

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Manado (2008-2013)

Wakil Wali Kota Manado (2016-2021)

Wakil Ketua DPRD Kota Manado (2009-2014)

Anggota DPRD Kota Manado (2004-2009)

Organisasi Non-Politik

Ketua Umum Pengprov PB Perbasi Sulawesi Utara 2011-2014.

(Tim TribunManado.co.id)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved