Warga Sulut di Kamboja
Wanita Usia 18 Tahun Asal Minahasa Utara Sulut Gagal ke Kamboja, Perekrut Coba Mengelabui Petugas
Para perekrut mencoba mengelabui petugas dengan memberangkatkan SW melalui Bandara Gorontalo.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Ventrico Nonutu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang remaja wanita asal Minahasa Utara gagal berangkat ke Kamboja.
Wanita tersebut berinisial SW (18).
Keberangkatan SW digagalkan oleh Satgas TPPO Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado.
Aksi nekat SW untuk berangkat ke Kamboja ini sudah kedua kalinya.
Pertama, keberangkatan SW digagalkan pada 8 September 2025 di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Saat itu SW hendak ke Kamboja bersama 13 pemuda lainnya.
Kali ini, para perekrut mencoba mengelabui petugas dengan memberangkatkan SW melalui Bandara Gorontalo.
Namun, upaya tersebut berhasil diendus Satgas TPPO.
Berkat koordinasi antara petugas Bandara Sam Ratulangi dan Bandara Gorontalo, tim yang dipimpin Kapolsek Ipda Masry bersama Kanit Reskrim Aipda Sandi Pratama dan Bripka Antonius Sangkay, berhasil menggagalkan rencana tersebut pada Rabu, 17 September 2025 pukul 06.30 WITA.
Kapolsek Ipda Masry saat dikonfirmasi via telepon menegaskan bahwa pencegahan ini merupakan tindakan nyata mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo sekaligus bentuk pekerjaan kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa seseorang.
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam memberikan informasi apabila mengetahui adanya dugaan perekrutan ilegal.
"Keberhasilan ini membuktikan dedikasi Satgas TPPO Polsek Bandara Sam Ratulangi dalam melindungi masyarakat, khususnya generasi muda Sulawesi Utara, dari jeratan sindikat perdagangan orang," jelas Masry.
Masry menambahkan saat ini untuk korban sudah di serahkan ke UPTD PPA Provinsi Sulut.
"Kita akan terus berusaha untuk mencegah agar warga kita tidak menjadi korban TPPO," pungkasnya.
Diduga para pemuda yang hendak berangkat ke Kamboja akan bekerja sebagai scammer.
Apa itu Scammer?
Scammer adalah pelaku penipuan, biasanya secara digital melalui internet, yang bertujuan mendapatkan uang, barang, atau data pribadi korban melalui manipulasi dan kepercayaan.
Scammer memanfaatkan berbagai modus, seperti penawaran hadiah palsu, situs palsu, penipuan pekerjaan, hingga peretasan akun, untuk menipu dan mengeksploitasi korban.
Mereka menggunakan informasi pribadi korban untuk keuntungan mereka sendiri atau meminta pembayaran segera.
Modus yang Digunakan Scammer
Penawaran Menggiurkan: Menjanjikan keuntungan besar atau hadiah yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Penyamaran: Berpura-pura menjadi instansi resmi, perusahaan terkenal, atau bahkan teman dekat korban untuk mendapatkan kepercayaan.
Situs Palsu: Membuat situs web atau aplikasi yang terlihat asli tetapi sebenarnya palsu untuk mencuri data.
Pesan Mendesak: Meminta korban segera bertindak, seperti melakukan pembayaran, untuk menghindari masalah atau mendapatkan hadiah.
Penipuan Data Pribadi: Meminta informasi sensitif seperti kode OTP, password, atau data bank untuk kepentingan mereka.
Love Scamming: Membangun hubungan romantis palsu untuk mendapatkan uang dari korban.
Penipuan Lowongan Kerja: Meminta uang muka atau biaya administrasi untuk janji pekerjaan.
Cara Menghindari Scammer
Berhati-hati dengan Informasi Pribadi: Jangan mudah membagikan data pribadi, password, atau kode OTP.
Waspada Tawaran Menggiurkan: Skeptis terhadap penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Periksa Keamanan Situs: Pastikan situs web yang Anda akses aman (memiliki sertifikat SSL) dan jangan sembarangan mengklik tautan tidak dikenal.
Verifikasi Pihak yang Menghubungi: Cek keabsahan pihak yang menghubungi Anda, terutama jika mereka mengaku dari lembaga atau perusahaan.
Jangan Terburu-buru Mengambil Keputusan: Scammer sering kali menciptakan urgensi. Jangan pernah mengambil keputusan keuangan atau memberikan data tanpa berpikir jernih.
Lindungi Akun Anda: Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun Anda.
(Tim TribunManado.co.id)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Kedua Kalinya Agen Perekrut Kamboja Digagalkan, Remaja 18 Tahun Asal Minut Diselamatkan |
![]() |
---|
Polda Sulut Minta Keterangan Keluarga Nahtasya Antou Terkait Kasus Penggelapan Uang Donasi |
![]() |
---|
Akhirnya Dua Warga Sulut yang Diduga Jadi Korban TPPO di Kamboja Tiba di Manado |
![]() |
---|
Soal Pemulangan Jenazah Natasya Antou dari Kamboja, BP3MI Fasilitasi Aduan Keluarga ke KBRI |
![]() |
---|
10 Warga Sulut Dicegah ke Kamboja di Bandara Sam Ratulangi, Telah Dipulangkan ke Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.