Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sampah di Sulawesi Utara

Jumlah Timbunan Sampah di Sulawesi Utara Mencapai 505.276,76 Ton

Kabid PSLB3 DLHD provinsi Sulut Nike Mamahit menyampaikan data tersebut dalam sosialisasi penanganan sampah.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Arthur Rompis
TPA - Potret TPA sampah yang berada di Sumompo, Kota Manado, Sulawesi Utara. Kabid PSLB3 DLHD provinsi Sulut Nike Mamahit menyampaikan dalam sosialisasi penanganan sampah di aula kantor Walikota Manado di Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Tikala, kota Manado, provinsi Sulut, Rabu (17/9/2025), bahwa timbunan sampah di Sulut mencapai 505.276,76 ton per tahun pada tahun 2024. 

Namun, kata dia, Manado adalah pengecualian.

Sebab, pengelolaan sampah di Manado sudah banyak kemajuan.

"Di Manado pengelolaan sampahnya sudah banyak kemajuan, salah satunya adalah kegiatan ini," katanya.

Ia menuturkan, sudah saatnya dilakukan perubahan paradigma dalam pengolahan sampah.

Cara lama yakni mengumpulkan dan  buang di TPA musti ditinggalkan.

"Paradigma lama menganggap sampah itu tidak punya sumber daya, tidak punya nilai ekonomi," katanya.

Sebut dia, paradigma baru adalah masyarakat sudah bisa mengelola sampah dari sumbernya. Pola yang digunakan adalah 3 R.

"Reduce, Reuse dan Recycle," katanya.

Ia mencontohkan kaleng atau plastik. Dua sampah ini bisa dijadikan pot bunga atau barang lainnya yang bernilai ekonomis.

Bank Sampah yang aktif dan baru terbentuk saat ini di Kota Manado adalah 

1. BS. Mandiri Lestari di Kelurahan Paniki Bawah

2. BS. Buha di Kelurahan Buha 

3. BS. Go Green di Kelurahan Sumompo

4. BS. Tuminting di Kelurahan Bitungkarangria 

5. BS Paradise di Kelurahan Ranotana Weru

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved