Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Warga Sulut Korban TPPO

Benarkah Ada Jalur VIP Line untuk Loloskan Warga Sulut ke Kamboja? Begini Kata Imigrasi Manado

Berdasarkan pengakuan sejumlah eks pekerja love scam di Kamboja kepada Tribun Manado, mereka lolos pemeriksaan karena lewat jalur VIP line.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Tribun Manado/Indri Panigoro
KONFIRMASI: Kepala Sub Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Manado, Arihta Lalolo Sukatendel saat dikonfirmasi Tribun Manado, akhir Agustus 2025 soal VIP Line dalam kasus TPPO warga Sulut di Kamboja. 

Kata Rahul, mereka tahu risikonya. Ada perusahaan yang bagus dan bebas keluar masuk, tidak ada penyiksaan, denda ringan jika target tidak tercapai. 

“Tapi ada juga perusahaan yang kejam dengan penyiksaan ekstrem, setrum dan gaji tidak dibayar,” katanya.

Menurut Rahul, hampir semua agen di Kamboja berasal dari Medan Sumatera Utara dan bukan dari Sulawesi Utara. “Kalau orang Manado, biasanya cuma jadi HRD. Perekrutannya juga terbatas, hanya boleh merekrut teman, tidak bisa sembarang orang, karena atasan marah kalau ada yang merasa dijebak,” jelasnya.

Selama menjadi HRD di Kamboja, sudah ada 100 warga Sulut yang ia rekrut untuk kerja di Kamboja. “Selama ini saya melakukan wawancara dari Kamboja, tidak bisa kerja dari Indonesia. Harus di sana. Rata-rata yang kerja di Kamboja itu usianya 25 tahun ke atas,” jelasnya

Syarat untuk menjadi HRD sepertinya, katanya, lebih banyak soal penilaian dari atasan. Tapi untuk calon karyawan biasa atau staf, syaratnya jelas, minimal lulusan SMK, paham komputer, lincah mengetik, siap kontrak setahun, usia maksimal 33 tahun, dan sudah mendapat izin dari orang tua.

Rahul menceritakan bahwa ia berangkat ke Kamboja pada Maret 2023 dengan modal nekat karena sulitnya mencari pekerjaan di kampung halaman dan diajak teman lewat jalur VIP Line

Proses jalur VIP Line bisa mencapai Rp 10 juta. Jalurnya dari Manado ke Jakarta untuk membuat paspor, lalu ke Bangkok, dan terakhir ke Kamboja

“Di Manado sekarang susah bikin paspor. Ketat sekali kak,” katanya.

Dalam jalur VIP line, sepengetahuan Rahul, calon pekerja akan dipandu melalui rute tertentu, dari Manado ke Jakarta untuk mengurus paspor, lalu terbang ke Bangkok, dan terakhir ke Kamboja.

Sedangkan untuk jalur non-VIP, Rahul mengaku tidak tahu pasti besaran biayanya, namun yang ia ingat jumlahnya tidak sampai Rp 1 juta per orang. Meski lebih murah, risikonya jauh lebih besar. Pihak imigrasi maupun polisi bandara lebih ketat melakukan pemeriksaan paspor, dokumen, dan tujuan perjalanan, sehingga jalur ini sering berakhir dengan pencegatan.

Di grup-grup Telegram yang dikelola Rahul, jalur VIP line ini digambarkan sebagai rute yang lebih aman dan terjamin. Dengan membayar biaya lebih, calon pekerja berharap bisa lolos dari pemeriksaan ketat dan birokrasi yang berbelit-belit. 

Jalur ini menjadi semacam jalan pintas bagi mereka yang ingin segera berangkat, namun sering kali menimbulkan risiko yang lebih besar dan kerugian finansial yang signifikan.

Rahul tahu banyak orang yang menganggap pekerja di Kamboja seperti dirinya mengambil risiko besar. Tapi menurut Rahul, namanya orang mau mengubah nasib, apapun risikonya diambil.

“Saya dulu pun modal nekat, karena sudah terlalu banyak melamar kerja tapi tidak pernah dipanggil," katanya.

Sebelum meninggalkan Kamboja, ia sering mengingatkan teman-temannya yang bekerja di luar negeri, apalagi di perusahaan milik orang China soal aturan yang ketat.

Ia juga mengingatkan agar warga Sulut yang lain jangan ada lagi yang ke Kamboja.

"Jika mau bikin berita, tolong tambahkan, sebaiknya jangan ke sana. Saya saja lari dari Kamboja, soalnya sekarang sudah susah di sana, kalau 2020 -2024 masih aman. Tapi 2025 ini susah sekali," pintanya. (Ind)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved