Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Pemasok Amunisi KKB Berhasil Dibekuk Satgas Ops Damai Cartenz, Ini Identitasnya

KKB bukanlah kelompok separatis biasa. Mereka menggunakan kekerasan bersenjata yang mengancam keselamatan masyarakat sipil dan aparat keamanan.

Editor: Glendi Manengal
HUMAS POLRI
KKB PAPUA: Satgas Ops Damai Cartenz menangkap jaringan pemasok senjata dan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Karubate, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Senin (29/9/2025). Dua orang berhasil ditangkap. 

Operasi pencarian korban dipimpin langsung Kapolres Asmat, AKBP Wahyu Basuki dengan mengerahkan lebih dari 20 personel gabungan Polres Asmat dan Koramil Agats.

Rombongan bergerak dari Kampung Binam, Distrik Suator menuju Kampung Ulakin menggunakan empat unit speedboat, sekaligus melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai.

Dalam penyisiran, polisi menemukan jenazah korban mengambang di dekat pohon dengan kondisi tubuh diikat menggunakan mesin katinting.

Jenazah kemudia dievakuasi menuju Puskesmas Suator untuk dilakukan pemeriksaan medis dan visum.

Aparat keamanan memastikan akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang hingga kini masih buron.

"Kami mengimbau warga tetap waspada serta segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di sekitar pemukiman di sekitaran mereka," jelasnya. 

Kronologis Kejadian

Indra Guru Wardana, seorang warga sipil tewas usai ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, Selasa (23/9/2025).

Tak hanya itu, rumah korban juga ikut dibakar hingga ludes.

Aksi kejahatan ini dilakukan oleh KKB yang tergabung dalam Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan aparat saat ini masih terus melakukan pendataan lengkap terkait kronologi peristiwa karena akses menuju lokasi cukup sulit.

"TKP berjarak cukup jauh dari Polsek Suator dan komunikasi juga tidak terlalu baik. Oleh karena itu, kami masih terus mengumpulkan data secara detail agar peristiwa ini bisa ditangani sesuai prosedur," ujar Faizal dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com.

Diketahui lokasi kejadian Distrik Kolf Braza di Kabupaten Asmat, Papua Selatan ini termasuk dalam kawasan terpencil dengan akses yang cukup sulit dijangkau, baik dari segi transportasi maupun komunikasi.

Faizal menyebut, peristiwa ini melibatkan sekitar enam anggota KKB.

Satu di antaranya membawa senjata laras panjang dilengkapi teleskop.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved