Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Kepala Staf Operasi KKB Papua Kodap Soanggama Agus Kogoya Tewas Ditembak TNI bersama 13 Anak Buahnya

Kepala Staf Operasi KKB Papua Kodap Soanggama Agus Kogoya tewas bersama 13 anak buahnya saat ditembak oleh prajurit TNI.

|
Editor: Frandi Piring
Dokumentasi Satgas Media Koops Habema
KKB PAPUA - Amunisi senjata milik Organisasi Papua Merdeka (OPM)/ KKB Papua yang disita oleh prajurit TNI setelah kontak tembak di Kabupaten Intan Jaya, Rabu (15/10/2025). Kepala Staf Operasi KKB Papua Kodap Soanggama Agus Kogoya tewas bersama 13 anak buahnya saat ditembak oleh prajurit TNI. 

Ringkasan Berita:

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Empat belas anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam aliansi KKB Papua tewas setelah ditindak tegas aparat TNI di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah pada Rabu (15/10/2025).

Dari empat belas anggota OPM tersebut, satu di antaranya Kepala Staf Operasi Kodap Soanggama, Agus Kogoya.

Agus Kogoya tewas bersama 13 anak buahnya saat ditindak tegas oleh prajurit TNI.

Komandan Satgas Media Komando Operasi (Koops) Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, mengungkapkan kronologi tewasnya 14 oknum KKB tersebut.

Kejadian bermula pada Selasa (14/10/2025) malam, ketika prajurit TNI hendak menuju wilayah Soanggama untuk membebaskan masyarakat dari cengkeraman OPM yang disebut telah menguasai kampung tersebut sejak lama.

Letkol Iwan mengatakan, setidaknya terdapat 30 orang anggota OPM yang menguasai kampung tersebut.

"Pada tanggal 15 Oktober 2025 sekitar pukul 05.30 WIT, kontak tembak terjadi saat pasukan TNI diserang oleh kelompok OPM. Menghadapi situasi tersebut, prajurit TNI dengan terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur pertempuran," kata Iwan, dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).

Berlanjut, situasi berhasil dikuasai dan kelompok OPM dipukul mundur pada pukul 12.00 WIT. 

Dalam penyisiran pascakontak tembak, TNI berhasil menewaskan 14 anggota OPM, di antaranya beberapa pimpinan dan pelaku penembakan terhadap aparat keamanan sebelumnya.

"Sementara sisanya melarikan diri ke arah hutan," ujar Letkol Iwan.

TNI pun berhasil menguasai dan merebut markas besar Kodap VIII/Soanggama pimpinan Undius Kogoya.

Markas itu selama ini digunakan sebagai pusat perencanaan serangan terhadap aparat dan warga sipil.

Ungkap Letkol Iwan, aparat TNI juga berhasil menemukan serta mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu pucuk senjata api rakitan dan empat senapan angin, munisi berbagai kaliber, satu alat bidik Simons, satu teropong Newcon, dokumen organisasi OPM, atribut bintang kejora, peralatan komunikasi, serta berbagai perlengkapan lapangan milik kelompok separatis.

Pasukan Baju Loreng Hijau Hitam ini pun menetapkan wilayah Soanggama sebagai Pos Taktis TNI guna memastikan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut tetap terjaga.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved